Tiongkok Kuno/Dinasti Zhou Timur: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Alagos (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Alagos (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 6:
 
Besi juga dimanfaatkan sebagai senjata. Sekitar dua ratus negara kecil di Cina mulai berperang tanpa henti. Para sejarawan menyebut periode dari 481 SM sampai 221 SM sebagai periode Negara Perang. Pada masa ini, pasukan-pasukan di Cina telah menguasai cara menunggangi kuda dalam pertempuran. Namun mereka mengalami kendala dalam beternak kuda yang bagus di Cina karena iklimnya kurang cocok.
 
Pasukan-pasukan Cina membeli sebagian besar kuda dari para pedagang Sogdiana. Para penenun Cina, sebagian besarnya wanita, mulai memproduksi banyak kain sutra untuk ditukar dengan kuda dan besi berkualitas tinggi dari bangsa Sogdiana. Karena itu Jalur Sutra menjadi jauh lebih penting bagi Cina selama periode Negara Perang. Perdagangan juga berlangsung ke arah timur, ketika kapal-kapal mulai berlayar antara Cina, Korea dan Jepang..