Habis Gelap Terbitlah Terang/Surat-surat dalam tahun 1904: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Bennylin (bicara | kontrib)
hgtt
 
Bennylin (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 10:
}}
 
==Rembang, 6 Maart 1904 (VIII).==
 
Bunda kandungku yang dicinta.
Baris 24:
Saya buat tuan akan menjadi ma' tuanya! Datangkah tuan nanti melihat cucu tuan itu? Akan pergi ke Betawi tidak dapatlah saya lakukan. Maksud kami mula-mula hendak pergi tamasya untun témpoh barang sebulan, tetapi sekarang kami wajib menghilangkan maksud itu. Dalam beberapa bulan ini saya tidak boléh mengendarai keréta dan lain-lainnya! Dan apabila anak kami telah lahir, sayapun tidak dapat pula pergi berjalan. Oleh karena itu Betawi tiadalah akan saya lihat lagi, yaitu selama tuan masih di Betawi sekarang. Apakah paédahnya saya pergi kesana lagi kalau tuan kedua tidak ada lagi disana? Suamiku sangat beruntung, berbahagia karena biji matanya yang masih dalam kandunganku ini.
 
ltulahItulah saja lagi yang kurang dalam......bahagia kami.
*
 
==Rembang, 10 April 1904 (III).==
 
Sahabat-sahabatku yang terhormat.
Baris 85:
 
di rumah orang tuaku telah kami mulai pekerjaan itu, dan sekarang adik-adikku yang perempuanlah yang memajukan pekerjaan kami itu. Sekolah kami di Jepara telah
 
 
 
HABIS GELAP TERBITLAH TERANG.
 
25
386
 
mempunyai dua puluh dua orang murid, anak-anak perempuan kepala-kepala negeri; adik-adikkulah yang memberi
pengajaran. Disini saya telah mulai pula pekerjaan itu, anak-anakku yang perempuanlah yang menjadi murid-muridku yang pertama-tama. Dengan hal yang demikian, dapatlah anak-anak perempuan Jawa menyampaikan kenang-kenangan dan mimpi-mimpinya ketika kecil dahulu.
 
==Rembang, 8 Juni 1904 (VIII).==
 
Kami tidak pergi keluar rumah dan jarang pula menerima orang, sungguhpun demikian hidupku selalu ramai. Se­nang, senanglah hatiku! Tiap-tiap hari waktuku telah saya bahagi-bahagi untuk suamiku, rumah tanggaku, anak-anakku dan anak-anak piaraku. sebagian besar dari
Baris 147 ⟶ 139:
sekalian ahli rumah disini beringin kepada anak laki-laki.
 
''==Rembang, 17 Juli 1904 (VIII).''==
*
* *
 
''Rembang, 17 Juli 1904 (VIII).''
 
Bunda kandungku yang dicinta!
Baris 164 ⟶ 153:
kesakitan itu,
 
''==Rembang, 2410 Augustus 1904 (VIII).''==
*
* *
{{r|''Rembang, 10 Augustus 1904 (VIII).''}}
 
Bundaku yang dicinta, saya kerap kali wajib mengenangkan tuan, lebih-lebih dalam beberapa hari ini. Dan acap kali apabila saya mengenangkan tuan, tibalah padaku suatu perasaan yang lemah lembut, yang bercampur dengan hati yang amat rawan. Rawan hatiku, karena tuan sekian jauhnya dari padaku, dan beberapa lamanya lagi entah tidakkan dapat kucapai pula.
Baris 192 ⟶ 179:
KARTINI.
 
{{r|''==Rembang, 1024 Augustus 1904 (VIII).''}}==
*
* *
 
''Rembang, 24 Augustus 1904 (VIII).''
 
Bundaku yang dicinta, jadinya bukanlah surat yang achir, suratku yang baru-baru ini tuan terima dari padaku. Saya telah takut, barangkali surat itulah yang achir sekali, karena waktuku telah sangatlah diekatnya, hal itu telah terasa oléhku. Bundaku, barangkali cucu tuan lebih lekas lahir kedunia dari pada waktu yang kami sangkakan dahulu.
Baris 207 ⟶ 191:
KARTINI.
 
''==Rembang, 7 September 1904. (VIII).''==
*
* *
 
''Rembang, 7 September 1904. (VIII).''
 
Bundaku yang dicinta. Bagaimanalah kiranya saya akan