Habis Gelap Terbitlah Terang/Surat-surat dalam tahun 1904: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Bennylin (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Bennylin (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 15:
 
O, hendaknya dapatlah kiranya oléhku memelukkan tanganku keléhér tuan, karena saya sangat berahi hendak menceriterakan sendiri ketelinga tuan dan akan menjadikan tuan
383
 
kawanku dalam rahsia kami yang baik tentang bahagiaku yang amat menyenangkan hati. Kalau ada dengan takdir Allah pada achir bulan September akan datanglah rahmat kepada kami dan akan memperteguh tali kasih sayang kami yang sekarang telah memperhubungkan kami. Bundaku, o bunda kandungko, betapalah senang perasaanku kelak, bila anak yang akan lahir ini, yang berasal dari darah kami kedua, menyebutkan ibu
kepadaku!
Baris 25 ⟶ 23:
 
Itulah saja lagi yang kurang dalam......bahagia kami.
*
 
==Rembang, 10 April 1904 (III)==
Baris 34 ⟶ 31:
 
Perubahan dari seorang anak gadis yang sederhana telah menjadi isteri, ibu dan perempuan dari seorang kepala negeri yang tertinggi, -yakni suatu perubahan dalam dunia Bumiputera yang tidak sedikit artinya-amat besar, sehingga
384
 
saya sejak bermula tidak dapat sedikit jua memikirkan hal yang lain dari pada mengenangkan daya upaya bagaimana patutnya saya melakukan kewajibanku yang baru
itu.
Baris 61 ⟶ 56:
 
syukur, syukurlah apa yang tuan takutkan dahulu,
385
 
rupanya tiadalah ada bersebab. Bukankah sekarang perempoan muda itulah yang telah menulis kalimat-kalimat itu kepada tuan, dan lihatlah pula dimatanya betapa bahagia dan kesenangan hatinya telah bersinar-sinar, sehingga tidak dapatlah ia mencari kata-kata yang akan menceriterakan sekalian
kesukaan hatinya dan bahagia itu!
Baris 98 ⟶ 91:
jua yang boléh mengerjakan pekerjaan itu lain dari pada
si kecil itu. Dan bila ia tidak boléh mengerjakannya,
387
 
tahulah ia bahwa ia telah mendapat hukuman. Pukul delapan sekalian anak-anak dibawa ketempat tidur, lalu ditidurkanlah mereka itu. Dan kami orang tua-tu duduk bersama-sama bercengkerma, memperbincangkan segala hal dan lain-lain sebagainya, sampai mata yang mengantuk mengerahkan kami pula pergi kepulau Kapuk, dan hal itu
tiadalah selarut di Jepara, melainkan lebih lekas. Kami bangunpun lekas pula, pagi-pagi benar.
Baris 121 ⟶ 112:
yang telah sampai ketelingaku, sebelum saya kawin ialah
suatu pujian, kalau dibandingkan dengan sekalian yang
388
 
saya ketahui, sesudah saya telah kawin. Percayalah saya, bahwa suamiku dlulu wajiblah mempunyai keberanian akan memberikan hati, tangan dan naman ya kepadaku. Dahulu ia tidak sedikit jua mempercayai hal keadaanku, yang diceriterakan orang kepadanya. Dalam hatinya adalah suatu kepercayaan yang tidak dapat digoyang oléh seorang juapun, kepercayaan itu yakni: "kami adalah mempunyai cita-cita yang baru, cita-cita yang tidak dapat diketahui oléh orang banyak, dan karena itulah maka ia melindungi citacita itu dengan sekuat-kuatnya." Isteri suamiku yang pertama masih hidup, tatkala suamiku mempertahankan saya, bila orang mencoba hendak mengaibkan namaku. Dan ia merasa, yang saya akan membuat sesuatu pekerjaan yang besar dalam hidupnya, dan sekalian ahli dalam rumah itu amat cinta kepadaku. Rupan ya adalah perasaan, kecintaan yang gaib, yang seolah-olah akan jadi tanda-tanda yang mengisyaratkan, bahwa adalah apa-apa yang akan terjadi pada waktu yang akan datang. Melainkan saya sendirilah yang tiada memikirkan dan memimpikan, bahwa tanda-tanda itu akan terjadi pada nasibku yang akan datang.
 
Baris 128 ⟶ 117:
menidurkannya, bila bundanya mengajar saudara-saudaranya laki-laki dan perempuan. Kalau demikian hampir sama benarlah halku nanti dengan ceritera Hilda van Suylenburg, yaitu seorang ibu yang pergi bekerja mencari rezeki dengan anaknya yang masih menyusu.
 
''==Rembang, 30 Juni 190k1904 (VIII).''==
*
* *
 
''Rembang, 30 Juni 190k (VIII).''
 
Bilakah pula saya dapat berkirin>berkirim-kiriman sunat kembali seperti dahulu dengan tuan?
 
Dari segala pihak datanglah cacatan mengatakan karanganku yang sekarang terlalu buruk. Tetapi lain diari itu, saya tiada dapat membuat. Saya sekarang ada mempunyai suatu kerja yang berat, dan itulah suatu kewajiban yang amat sukar melakukannya dengan sebaik baiknya. Muridmuridku belajar rajin dan hati-hati. Sekarang adalah banyaknya dua belas orang, dan dua orang di antaranya telah ber'umur.
Baris 240 ⟶ 226:
KARTINI.
 
==Epilog==
*
**
 
Surat itu ialah surat Kartini yang achir sekali. Pada 13 hari bulan September lahirlah anaknya seorang laki-laki, dan empat hari kemudian dari pada itu, maka Kartinipun dengan sekonyong-konyong pulanglah kerahmatu'llah. Ia waktu itu ber'umur lebih sedikit 25 tahun, didoakan dan dicintai dengan hati yang amat sedih oléh sekalian meréka, yang mengenal dan menyayanginya dalam hidupnya.