Seratus Hari/Kebaikan Sahabat dan Seorang Tua: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Jagawana (bicara | kontrib)
k -white space
Nein (bicara | kontrib)
k {{:{{BASEPAGENAME}}/Catatan bawah}}
Baris 35:
 
Sekelebat bayangan dengan ringan melayang rendah di balik rerimbunan di belakang sang anak. Langkah-langkah yang tadi terseret-seret renta beralih jadi gerak terlatih sigap. Dalam dirinya si bayangan bergumam, "Anak yang cerdik, mungkin benar adalah ia yang dimaksud..." Sesaat ditunggunya sampai Arme lenyap dalam di balik pagar rumahnya yang sederhana, pohon-pohon singkong diayam dan tumbuh. Lalu sang bayangan segera berlalu dari sana, memikirkan apa hal yang harus selanjutnya ia lakukan.
 
{{:{{BASEPAGENAME}}/Catatan bawah}}