Jermanik Kuno/Agama
Orang Jermanik kuno adalah penganut politeisme (mempercayai banyak dewa), seperti halnya orang Yunan dan Romawi serta orang Persia dan Indi dan suku bangsa India-Eropa lainnya. Dewa-dewi Jermanik yang paling penting berkaitan erat dengan dewa-dewi Yunani dan Romawi karena dewa-dewi mereka sama-sama berasal dari India-Eropa.
Seperti halnya orang Yunani, orang Jermanik percaya bahwa dunia berawal dari kehampaan, dan bahwa satu dewa muncul dari kehampaan itu dan melahirkan dewa-dewa lainnya. Orang Jermanik menyebut dewa pertama ini Twisto atau Ymir (tergantung daerahnya). Ymir makan dengan meminum susu seekor sapi, dan sapi ini menjilati bongkahan-bongkahan es asin. Bongkahan-bongkahan itu dijilati hingga membentuk orang dan kemudian menjadi dewa Odin serta saudara-saudaranya. Seperti dalam kisah mitologi Yunani, Odin dan saudara-saudaranya membunuh Ymir. Mereka menciptakan dunia dari tubuhnya. Dagingnya menjadi bumi, tulangnya menjadi pegunungan, darahnya menjadi lautan. Odin dan saudara-saudaranya juga membuat sepasang pria dan wanita pertama dari kayu apung.
Dewa terkuat Jermanik adalah Odi (atau Wotan), yang juga dewa tertua dan pemimpin para dewa lainnya. Dia juga adalah dewa yang cerdas. Tyr, Freya dan Thor adalah dewa penting lainnya dalam agama Jermanik kuno.
Orang Jermanik menyebut bagian dunia yang ditempati oleh orang sebagai Dunia Tengah, dan mereka percaya bahwa tempat ini dikelilingi oleh samudra yang sangat luas. Pada kenyataannya, daerah Jermanik kuno memang dikelilingi oleh Samudra Atlantik di barat, Laut Baltik di utara, dan Laut Tengah di selatan. Di Dunia Tengah, ada suatu tempat bernama Asgard, yang ditempati oleh para dewa. Antara Asgard dan dunia manusia terdapat jembatan pelangi. Dunia kematian, disebut Hel, berada di suatu tempat yang dingin di daerah utara dan kadangkala dikaitkan dengan dunia para raksasa.
Berikut ini adalah beberapa dewa penting dalam agama Jermanik kuno: