Kisah Gadis Penjual Salak Buah

Ira adalah seorang wanita yang sangat rajin, ia bekerja sebagai penjual salad buah  sejak selesai SMA tahun 2021 sampai sekarang walaupun umurnya yang masi begitu mudaa, ia tidak perna malu untuk berjualan salad buah  demi membantu orang tuanya.

Sebagai penjual salad buah , Ira kadang menghadapi berbagai tantangan seperti pada saat hujan deras salad buah  nya kadang tidak laku tapi itu tidak membuat nya putus asa demi membantu orang tuanya.

Penghasilan Ira setiap hari tidak menentu karna pembelinya kadang banyak dan kadang sedikit. Namun Ira selalu bersyukur atas pendapatannya setiap hari. Dengan ekonominya yang kurang, Ira tdk dapat melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi, sehingga dia memutuskan untuk membantu orang tuanya berjualan salad buah  agar bisa membiayai adik-adiknya yang masih sekolah. Ira selalu tabah dan ikhlas menjalani keadaannya meski jauh dalam lubuk hati terdalam, ia sangat ingin melanjutkan keperguruan tinggi seperti teman-teman sebayanya. Selain tidak bisa kuliah, Ira juga tidak punya waktu banyak untuk bermain dengan teman seangkatannya. Hal ini semakin diperparah karena teman-teman Ira sudah punya kehidupan barunya masing-masing. Terkadang, Ira jenuh dan ingin menyerah. Namun, saat melihat orang tuanya yang sudah renta, hati kecil Ira menjadi tersentuh. Akhirnya ia menguatkan diri untuk menjalani kehidupan yang dIrasa tak adil baginya.

Suatu hari, handphone Ira yang sudah usang jatuh saat berjualan. Ira kebingungan hingga mau menangis, karena di handphone itu banyak terdapat pelanggan salad buah  yang kadang membeli lewat story WhatsApp Ira. Ira mencarinya disekitar tempat berjualan. Tak lama kemudian, handphone tersebut ditemukan. Ira sangat senang sekali. Namun ternyata handphone tersebut sudah tidak bisa hidup lagi. Hati Ira sangat sedih, namun ia yakin bahwa setiap musibah pasti ada hikmahnya. Akhirnya Ira meminta izin kepada orangtuanya untuk membeli handphone  baru. Karna sudah bertahun-tahun tidak ganti handphone , Ira sangat senang karna handphone  barunya terdapat banyak fitur baru yang belum Ira ketahui, termasuk aplikasi Shopee. Dengan bermodal tutorial dari youtube, Ira mengutak atik aplikasi tersebut, berharap bisa menjual salad buah nya lewat aplikasi Shopee. Hati Ira sangat senang saat akhirnya dia bisa menjual salad buah nya di aplikasi Shopee.

Karena Ira masih ingin melanjutkan kuliah dengan prodi bisnis, ia mencari tau tentang aplikasi yang menjanjikan untuk pedagang. Tak lama kemudian, Ira menemukan aplikasi Tiktokshop dan memulai berdagang disana. Awal-awal penjualan sangatlah sepi, bahkan seminggu hanya ada satu pelanggan. Namun Ira tidak patah semangat. Ia memberanikan diri untuk melakukan hal besar, yaitu mengeluarkan uang tabungannya untuk mengendors salah satu selebgram yang sedang naik daun. Akhirnya keajaiban itupun terjadi. Orderan Ira membludak hingga kehabisan stok. Orang tua Ira sangat heran kenapa bisa selaris ini, akhirnya ia pun menceritakan semuanya pada orang tuanya.

"Alhamdulillah nak, ternyata handphone  kamu yang hilang dan rusak kemarin ada hikmahya ya." Ucap bapak Ira bangga.

"Iya nak, terimakasih sudah membantu bapak dan ibu selama ini, kamu benar-benar anak yang berbakti, Ira." Jawab ibunya sambil menangis haru.

Semakin lama, penjualan salad buah Ira semakin meningkat hingga membuka beberapa cabang dan franchise. Meski begitu, Ira tetap rendah hati dan tidak sombong. Banyak pesan dari teman-temannya yang meminta pekerjaan kepada Ira setelah ia sukses. Namun Ira sebisa mungkin membantu mereka meski saat Ira ada dibawah, tidak ada seorangpun yang mau berteman dengannya.

Ira merenung, ternyata tidak semua jalan orang itu sama. Tuhan selalu memberi kejutan kepada kita meski harus banyak hal pahit yang dilalui. Kini, meskipun ia tidak bisa kuliah karena sibuk, Ira tetap bahagia karena bisa mengkuliahkan adiknya dan membeli mobil untuk orang tuanya. Ira selalu bersyukur atas semua yang tuhan berikan dalam hidupnya.