Membaca buku sangatlah menyenangkan!
Premis
suntingBeby dan Lala adalah teman satu kelas dengan sifat yang berbeda satu sama lain. Beby, dikenal sebagai anak yang rajin dan senang membaca, sedangkan Lala lebih senang menghabiskan waktunya bermain dan bermalas-malasan. Tugas kelompok yang mereka kerjakan bersama-sama akhirnya memberikan pengalaman berkesan/tak terduga/terlupakan bagi Lala.
Tokoh
sunting- Beby (murid sekolah dasar)
- Lala (murid sekolah dasar)
Lokasi
suntingPerpustakaan Jakarta Cikini – Taman Ismail Marzuki
Cerita Pendek
suntingKenapa harus membaca?
suntingHari sabtu itu, waktu sudah menunjukkan pukul 11.00 siang. Beby telah tiba lebih awal 15 menit di pintu masuk perpustakaan Jakarta Cikini. Beby dan Lala sudah sepakat akan mengerjakan tugas sekolahnya di Perpustakaan terbaru tersebut. Namun, sampai jam 11.10 Lala masih belum kelihatan batang hidungnya.
“Kemana ya Lala ini?, tanya Beby dalam hati. Beby semakin tidak tenang ketika melihat suasana pengunjung perpustakaan yang semakin ramai menjelang siang, artinya posisi tempat duduk yang nyaman untuk mengerjakan tugas pasti sudah terisi dengan pengunjung yang lain.
Pas jam 11.15 Lala akhirnya tiba juga di pintu masuk perpustakaan dan langsung menyapa Beby.
“Halo Beby, maaf ya aku terlambat.” Sapa Lala sembari tersenyum. “Wah sudah ramai sekali ya”, sambung Lala.
“Ok, tapi sepertinya kita harus sabar menunggu karena tempat duduk yang nyaman untuk mengerjakan tugas kayaknya sudah penuh.” jawab Beby.
Sesampainya di depan lobby pintu masuk, mereka harus melewati pemeriksaan dahulu oleh pihak keamanan untuk memastikan apakah kunjungan mereka sudah terdaftar atau belum, jika sudah mereka akan di arahkan ke area penitipan barang atau loker. Apabila mereka belum mendaftar dan pada hari itu jumlah pengunjung perpustakaan telah mencapai total kuota, maka mereka akan dipersilahkan untuk datang di hari lainnya. Lala sempat merasa kebingungan saat pemeriksaan oleh pihak keamanan perihal kunjungannya apakah sudah terdaftar atau belum. Untungnya saat itu Beby berada tidak jauh sehingga bisa langsung membantunya melakukan pendaftaran.
“Beby, terima kasih ya sudah membantu aku untuk mendaftar.” ujar Lala.
“Aku pikir kamu sudah tahu Lala kalau masuk ke Perpustakaan ini kita harus membuat akun, lalu mendaftar sesuai tanggal kunjungan dan cek apakah masih tersedia kuota di hari tersebut.” jawab Beby.
“Untung saja kita masih bisa masuk kuota pengunjung hari ini, kalau tidak kita harus mengganti hari lain lagi.” sambung Beby dengan nada sedikit kesal.
“hehehe iya maaf aku ga baca dan cari tahu dulu sebelumnya kalau kesini harus mendaftar lebih dahulu”, jawab Lala menahan malu.
Setelah itu Beby memberi tahu Lala bahwa sebelum mereka menuju lantai atas untuk ke area utama perpustakaan, mereka diwajibkan untuk menitipkan tas/barang bawaan mereka di area loker pengunjung. Dimana area loker tersebut mirip dengan area resepsionis, terdapat sekitar tiga sampai empat petugas yang akan memberikan nomor loker dan tas plastik ke setiap pengunjung, jika tetap ada yang ingin membawa Laptop, hp, atau alat tulis ke area baca perpustakaan.
Setelah mendengar penjelasan Beby tersebut, Lala akhirnya paham sekaligus merasa malu karena tidak tahu apa-apa sebelumnya.
“Itulah pentingnya membaca dan mencari tahu.” sahut Beby.
Berkeliling dunia dengan membaca.
suntingSetelah cukup lama berkeliling mencari tempat yang nyaman untuk mengerjakan tugas kelompok, akhirnya Beby dan Lala menemukan tempat yang nyaman. Mereka berdiskusi tentang tugas yang akan dikerjakan, yakni memilih dua buku untuk diringkas dan dijadikan esai agar dapat diceritakan kembali kepada teman-teman sekelas lainnya.
“Beby menurut kamu bacaan buku apa yang menarik untuk kita jadikan esai?” tanya Lala.
“Aku sih ada beberapa ide, misalnya buku tentang perkembangan teknologi komunikasi atau bisa juga tentang sejarah atau kebudayaan suatu daerah.” jawab Beby. “Kamu ada ide Lala? buku apa yang akan kita pilih?” Beby balik bertanya.
“Mmmm sebenernya aku bingung sih buku apa yang menarik, karena sebenernya aku ga suka membaca apalagi kalau bukunya tebal-tebal.” jawab Lala.
“Mungkin bukan kamu ga suka membaca Lala, tetapi karena kamu belum menemukan bacaan yang menarik atau kamu sukai temanya. Ok, coba gini deh. Sekarang sebelum kita mulai memilih buku untuk tugas esai ini, gimana kalau kamu cari 1 buku yang kamu tertarik banget untuk membacanya sampai habis. Tidak harus yang tebal kok Lala. Yang penting kamu suka temanya jadi kamu tetarik untuk baca sampai habis. Biasanya habis kamu selesai baca 1 buku tersebut, selanjutnya kamu akan mencari buku lain lagi untuk dibaca.” ungkap Beby.
“Ok, aku akan coba cari 1 buku yang menarik untuk dibaca.” ujar Lala sambil beranjak dari tempat duduknya dan mulai berkeliling.
Setelah sekian lama berputar-putar mengelilingi setiap sudut rak buku berdasarkan kategorinya, akhirnya Lala mendapatkan 1 buku yang dianggapnya menarik untuk dibaca. Adalah buku dengan judul ‘Ensiklopedia negara-negara dunia’, yang didalamnya juga terdapat gambar-gambar menarik.
Sementara Lala sudah mulai asyik membaca buku pilihannya, Beby sendiri sedari tadi juga terlihat sedang membaca buku tentang sejarah kebudayaan berbagai negara.
Akhirnya Lala berhasil menyelesaikan buku bacaan pertamanya, dan ia terlihat sangat takjub saat menceritakannya kepada Beby.
“Beby, ternyata aku menemukan banyak sekali keunikan yang ada di berbagai negara dunia, mulai dari Bahasa, Budaya, Makanan, Kebiasaan, dan lain-lain. Semua ada di buku ini, aku jadi tahu hal-hal apa saja yang menarik untuk dilihat jika kita pergi ke negara-negara itu.” ungkap lala panjang lebar.
“Apa iya Lala? Jadi hanya dengan membaca satu buku itu kamu sudah bisa mengetahui banyak hal tentang semua negara-negara itu? tanya Beby bersemangat.
“Yup betul. Semuanya ada disini. Ternyata membaca buku itu sangat menyenangkan sekali Beby, kita jadi tahu banyak hal.” ujar Lala sambil tersenyum.
“Makanya membaca buku itu sering juga disebut sebagai jendela dunia, karena melalui bacaan buku-buku kita menambah wawasan dan ilmu pengetahuan selain dari sekolah kita. Apalagi dengan buku yang barusan kamu baca, itu artinya kamu seperti sudah berkeliling dunia tanpa harus pergi langsung ke negara-negara itu. Kamu sudah banyak tahu Lala keunikan dan kebudayaan dari masing-masing negara hanya dengan membaca satu buku.” ungkap Beby.
“Apa sebaiknya buku itu kita pilih jadi salah satu buku untuk tugas esai ini, Lala? Karena kamu juga sudah baca dan paham isinya.” lanjut Beby.
“Wah ide bagus, jadi sekarang kita tinggal pilih satu buku lagi untuk dibuat esainya. Kayaknya habis ini, aku akan mulai membaca buku lebih sering deh Beby karena memang kita harus mulai membaca dari hal yang kita sukai lebih dulu ternyata.” ujar Lala.
Pengalaman Lala membaca buku ‘Ensiklopedia negara-negara dunia’ telah memberikan pengalaman menarik yang tidak ia sangka sebelumnya. Setelah menyelesaikan tugas esai tersebut, Lala bahkan meminta tolong kepada Beby untuk meminjam buku dari perpustakaan dengan menggunakan kartu anggota Beby.