Mesir Kuno/Kuliner
Karena daerah Mesir itu kering, dan amat mengandalkan sungai Nil untuk mengairi ladang, orang Mesir hanya dapat menanam jenis-jenis tanaman tertentu. Biasanya para petani Mesir menanam gandum dan jelai.
Orang Mesir mengolah gandum menjadi roti, sup, dan bubur. Mereka juga memfermentasi jelai menjdi bir. Beberapa orang menganggap bahwa alasan utama orang Mesir pertama kali menanam jelai adalah untuk membuat bir.
Orang Mesir juga memakan daging. Namun, seperti orang dari Mediterania Timur lainnya, contohnya orang Yahudi dan Fenisia, orang Mesir tidak memakan babi karena mereka percaya bahwa babi mengandung penyakit kusta. Daging yang dikonsumsi oleh orang Mesir di antaranya adalah daging sapi, kambing, bebek, dan angsa.
Untuk makanan pencuci mulut, orang Mesir kuno senang memakan buah kurma dan ara.
Temuan arkeologi juga menunjukkan bahwa orang Mesir menanam semangka dan melon.
Di makam-makam, orang Mesir menaruh banyak tiruan makanan karena mereka meyakini bahwa arwah orang mati akan membutuhkan makanan di alam maut.