Mitologi Yunani/Dunia Bawah/Persefone
Persefone adalah dewi dunia bawah. Dia adalah putri Zeus dan Demeter. Nama lainnya adalah Kore ("gadis").
Sebelum diculik oleh Hades, dia adalah dewi musim semi, jagung, buah, dan bunga. Setelah diculik, dia menjadi dewi dunia bawah. Persefone saat itu sedang bermain di padang rumput bersama kawan-kawannya, para Okeanid. Saat itulah Hades melihat dan langsung jatuh cinta padanya. Hades lalu membawa pergi Persefone ke dunia bawah.
- Untuk informasi lebih lanjut mengenai penculikan Persefone, lihat Hades dan Persefone.
Disebutkan bahwa Hades membuat kesepakatan dengan saudaranya Zeus, mengenai penculikan dan pernikahan Persefone yang terjadi tanpa sepengetahuan Demeter. Adalah Hekate dan Helios yang mengungkapkan penculikan Persefone pada Demeter. Hades berhasil menjadikan Persefone sebagai istri sekaligus ratunya. Hades melakukannya dengan cara memerdayainya. Hades membuat Persefone memakan buah delima dunia bawah sehingga Perefone menjadi terikat di dunia bawah dan harus tinggal bersama Hades. Namun, Zeus atau Hermes berhasil membuat Hades dan Demeter berkompromi mengenai dimana dan kapan Persefone harus tinggal. Persefone harus tinggal selama setengah tahun di dunia bawah bersama suaminya Hades dan setengah tahun lagi di dunia atas bersama ibunya Demeter.
Di dunia bawah, Hekate menjadi kawannya. Persefone adalah saudari tiri Despoina, dewi kuda, yang kadang disamakan dengan dia sendiri.
Versi yang sedikit berbeda mengenai menculikannya dapat dilihat di Metamorphoses karya Ovidius dan Fabulae karya Hyginus.
Beberapa catatan menyebutnya sebagai putri Zeus dan Stiks, dewi sungai dunia bawah. Ini mengindikasikan bahwa dia selalu tinggal di dunia bawah. Dalam beberapa mitos, Persefone muncul lebih sebagai penguasa dunia bawah bahkan lebih daripada Hades sendiri, dan dalam beberapa kasus Hades bahkan tidak muncul sama sekali.
Berdasarkan Ovidius dan geografer Strabo, Persefone mengubah wujud seorang nimfa yang bernama Minthe menjadi tanaman yang kini dikenal sebagai mint. Persefone melakukannya ketika tahu bahwa Hades berselingkuh dengan nimfa tersebut.
Dalam mitos mengenai pemuda bernama Adonis, Persefone adalah saingan Afrodit dalam memperebutkan cinta Adonis. Seperti halnya Hades dan Demeter, Persefone dan Afrodit pun melakukan kompromi. Hasilnya adalah bahwa Adonis harus tinggal sepertiga tahun di dunia bawah bersama Persefone, sepertiga tahun bersama Afrodit, dan sepertiganya lagi Adonis bebas memilih.
Suatu hari pahlawan Athena Theseus berusaha membantu sahabatnya, Peirithoüs, raja Lapith, untuk menculik Persefone, karena sang raja ingin menikahi putri Zeus itu. Namun sayangnya Hades telah mengetahui rencana mereka. Hades dengan ramah menyambut mereka di dunia bawah. Ketika Theseus dan Peitithos duduk di kursi, mereka langsung lupa rencana mereka untuk menculik Persefone, Selain itu tubuh mereka langsung diikat oleh batu dan tak bisa lepas.
Dalam sajak Romawi, Afrodit, mengirim Psikhe, untuk mengambil kotak kecantikan dari Persefone. Hanya para dewa yang bisa melihat isi di dalamnya, jadi ketika Psikhe membuka kota itu, dia langsung terkena kutukan tidur abadi.
Dalam Himne Homeros untuk Demeter, dikatakan bahwa Persefone adalah wanita pedang emas dan buah-buahan lezat. Karena itu beberapa seniman menggambarkan Persefone membawa pedang di satu tangan dan sekeranjang buah-buahan di tangan yang lain.
Pohon kesukaannya adalah poplar dan willow.
Menurut satu sumber, dalam pernikahannya bersama Hades, Persefone melahirkan Ploutos dewa kekayaan. Meskipun Persefone dan Hades lebih sering dianggap sebagai pasangan tanpa anak. Ploutos biasanya disebut sebagai saudara tiri Persefone dan putra Demeter dan Iason.
Biasanya Persefone disebut sebagai putri Zeus dan Demeter, namun dalam beberapa catatan, ibunya adalah Rea. Kadang Demeter disamakan dengan Rea, namun Demeter mewakili aspek Rea yang berbeda.
Berdasarkan mitos Orfeus, Rea adalah istri Kronos. Setelah melahirkan Zeus, Rea berganti nama menjadi Demeter. Setelah menjadi penguasa dunia, Zeus memperkoa ibunya sendiri, Rea/Demeter, dan hasil dari hubungan itu adalah persefone.
Berasarkan sajak-sajak Orfeus, ditulis oleh para filsuf Neoplatonis (abad ke-3 - ke-4 M), Zeus memperkosa putrinya sendiri, Persefone, dalam wujud ular. Persefone pun melahirkan Dionisos atau Zagreus
Menurut mitos Orfeus juga, Pesefone adalah yang memberi putusan tentang roh-roh mana saja yang berhak memasuki Elisium. Sementara roh-roh yang tidak disukainya, akan dihukum di Tartaros atau bereinkarnasi.