Mitologi Yunani/Kisah Cinta/Piramos dan Thisbe
Piramos dan Thisbe adalah sepasang kekasih di Assyria. Rumah mereka terletak bersebelahan tetapi keluarga mereka saling bermusuhan dan melarang mereka untuk menikah. Piramos dan Thisbe seringkali mengobrol melalui sebuah retakan pada dinding yang memisahkan mereka.
Suatu hari mereka saling berjanji untuk bertemu pada malam hari di makam raja Ninos. Thisbe tiba lebih dulu. Di sana dia melihat seekor singa yang baru saja membunuh mangsa sehingga mulutnya penuh darah. Thisbe ketakutan dan kabur sambil menjatuhkan jubahnya agar tidak dikejar. Singa itu lalu mengoyak-ngoyak jubah Thisbe. Ketika Piramos tiba, Piramos melihat jubah Thisbe yang telah robek oleh seekor singa yang berlumuran darah. Piramos mengira singa itu telah memakan Thisbe. Dalam duka citanya, Piramos kemudian menusuk dirinya dengan pedang sampai mati. Dari tetesan darahnya tumbuh pohon murbai,
Thisbe kembali ke makam dan menemukan kekasihnya telah mati. Thisbe menangis lalu mengambil pedang Piramos dan menusuk tubuhnya dengan pedang itu.
Orang tua mereka membakar jenazah mereka dalam satu tumpukan kayu dan menyimpan abunya dalam satu wadah.
Kisah Piramos dan Thisbe merupakan salah satu inspirasi bagi cerita Romeo dan Juliet karangan William Shakespeare.