Mitologi Yunani/Kisah Hukuman/Thamiris
Thamiris adalah seorang penyair mitos. Dia adalah putra Filammon dan Argioppe dan merupakan cucu Apollo dan Khione. Dia adalah manusia pertama yang mencintai orang sesama jenis kelamin.
Thamiris disebutkan sebagai kekasih Hiakinthos sebelum sang pemuda menjadi kekasih Apollo.
Thamiris sangat mahir dalam bermain musik dan bernyanyi, alat musiknya adalah lira. Suatu hari dia memenangkan sebuah kontes musik dan dinyatakan sebagai penyanyi terbaik di negerinya. Akibatnya dia menjadi sombong dan bahkan berani menantang para dewa. Thamiris menantang para Musai (sekelompok dewi seni, musik, dan nyaniyan) dalam sebuah kontes musik. Mereka membuat kesepakatan bahwa sang pemenang boleh melakukan apapun pada yang kalah. Pada akhirnya para Musai yang berhasil memenangkan kontes. Sebagai hukuman bagi Thamiris atas kelancangannya, para Muse membutakan matanya dan menghilangkan kemampuannya dalam bernyanyi serta berpuisi. Thamiris juga kemungkinan dibuang ke Tartaros.
Menurut Hyginus, Thamiris barangkali dijadikan rasi bintang di angkasa. Rasi bintang itu dulu disebut Engonasin ("Yang Berlutut") karena mirip orang yang sedang berlutut. Pada masa kini rasi bintang itu disebut Hercules. Ada kemungkinan juga bahwa rasi bintang Lyre pada awalnya merupakan perlambang lira Thamiris.