Mitologi Yunani/Pencarian Bulu Domba Emas/Bentrok dengan Para Siren

Iason dan kru kapalnya mengarungi pesisir pantai hingga mereka sampai di sebuah pulau karang kecil. Di sana terdapat tiga orang gadis cantik duduk di atas karang. Tiba-tiba terdengarlah sebuah nyanyian merdu yang menawan hati. Para Argonaut tanpa sadar mendayung ke arah pulau karang itu.

Para Siren mengganggu sebuah kapal.
Orfeus berdiri di haluan kapal Argo dan menyanyikan lagu yang lebih indah daripada nyanyian para Siren.

Tapi Iason sadar, inilah para Siren yang diperingatkan oleh gurunya, Khiron, bahwa mereka tidak akan selamat jika mereka tidak mengajak Orfeus turut serta. Menyadari bahaya dari nyanyian Siren yang tak tertahankan itu, Orfeus langsung bernyanyi dan memainkan liranya. Suaranya yang sangat merdu ternyata lebih indah dan mengalahkan suara para Siren. Akhirnya para Argonaut berhasil menjauh. Hanya satu orang yang tidak dapat menahan diri, namanya adalah Botes, ia langsung melompat turun dari kapal begitu mendengar suara nyanyian Siren. Afrodit, yang menyukai pemuda itu, langsung menyelamatkannya dan menjadikannya kekasih.

Siren yang gagal menarik para Argonaut menuju kematian pun langsung terjun ke laut, karena mereka ditakdirkan untuk mati jika gagal menarik orang dengan lagunya.

Demikianlah para Argonaut selamat karena keindahan suara Orfeus.