Mitologi Yunani/Perseus/Melawan Medusa

Lama kelamaan, Polidektes jatuh cinta pada Danae. Namun Perseus sudah tumbuh besar dan selalu menjaga ibunya dari paksaan Polidektes sehingga Polidektes menyusun sebuah rencana untuk menjauhkan Perseus dari Danae.

Ketika suatu hari Polidektes berusaha mendekati ibunya, Perseus kembali melarang Polidektes. Akhirnya Polidektes berkata bahwa ia akan menikahi seorang gadis yang sangat menyukai kuda. Polidektes pun menginginkan semua orang untuk memberikan hadiah yang sesuai kepada mempelainya. Polidektes lalu bertanya pada Perseus, "Apa yang akan kau berikan sebagai hadiah? Sepasukan Kuda? Kereta kuda? atau mungkin sekotak perhiasan?"

Perseus menjawab bahwa dia tak punya apa-apa. Polidektes pun menyebut Perseus sebagai orang miskin yang malas. Marah karena dihina seperti itu, Perseus menyatakan bahwa dia bisa membawakan benda apapun yang diinginkan oleh Polidektes.

"Baiklah!!" Kata Polidektes, "Bawakan kepala Medusa untukku!"

Perseus menyanggupi permintaan Polidektes dan segera berangkat mencari Medusa.

Medusa adalah seorang monster yang memiliki rambut ular dan tatapan matanya akan mengubah mahkluk apapun menjadi batu. Medusa merupakan salah satu dari tiga Gorgon.

Setelah menerima tugas itu, untuk waktu yang lama Perseus berkelana tanpa tujuan dan tanpa harapan untuk menemukan tempat tinggal para Gorgon. Di tengah keputusasaannya, tiba-tiba dia didatangi oleh dewi Athena. Sang dewi memberitahunya bahwa para nimfa utara akan memberikannya alat-alat untuk membunuh Medusa dan hanya para Graiai yang mengetahui tempat para nimfa.

Para Graiai adalah tiga orang perempuan tua yang hanya memiliki satu bola mata dan satu gigi yang mereka pakai bergantian. Perseus merebut mata mereka dan menanyakan tempat para nimfa. Setelah diberitahu, Perseus mengembalikan mata mereka.

Perseus mengambil mata para Graiai

Perseus pergi ke tempat para nimfa. Di sana, para nimfa meminjamkannya kantung kibisis untuk menyimpan kepala Medusa, pedang dari Zeus, sandal bersayap dari Hermes, dan helm kegelapan dari Hades. Athena juga meminjamkannya perisai cermin. Setelah mendapat berbagai senjata, Perseus pun memakai sandal bersayap dan terbang menuju sarang para Grogon.

Perseus memperoleh banyak perlengkapan dari para nimfa

Sesampainya disana, Perseus mengenakan helm kegelapan dan menjadi tak terlihat, karena medusa memiliki dua orang saudari yang sama ganas, sehingga ia tidak mau wujudnya diketahui dan akhirnya dikejar oleh dua Gorgon yang lain. Perseus masuk dan berjalan mundur ke arah para Gorgon (Stheno, Euriale dan Medusa) yang sedang tertidur. Ia melihat wujud para Gorgon tersebut melalui perisai cermin yang diberikan oleh Athena. Perseus mendekati Medusa dan langsung memotong kepala Medusa dengan pedangnya. Perseus lalu memasukkan kepala Medusa ke dalam kantung kibisis, dan bergegas pergi dari sarang para Grogon menggunakan sandal bersayap Hermes. Sementara dari tubuh Medusa yang tanpa kepala terlahirlah Pegasus dan Khrisaor.

Perseus memenggal kepala Medusa.

Dua Gorgon lainnya terbangun karena lahirnya Pegasus dan Khrisaor, namun tidak dapat menemukan keberadaan orang yang membunuh Medusa.