Mitos Bintang/Ophiucus
Ophiucus dalam bahasa Yunani disebut Ophiokos dan bermakna "Pemegang Ular."
Asklepios
suntingAsklepios merupakan seorang tabib sekaligus putra dewa Apollo. Ketika Asklepios berani meningkatkan bidang keahliannya dengan menghidupkan orang mati, Zeus menghukumnya dengan sambaran petir hingga dia mati. Asklepios kemudian ditempatkan di antara bintang-bintang bersama dengan ular yang membelit tongkatnya.[1]
Karnobon
suntingKarnobon merupakan seorang raja suku Geai di Thrakia. Ketika Triptolemos melintasi wilayahnya dalam upaya mengajari orang-orang tentang agrikultur, Karnobon menyergapnya dan membunuh salah satu ular terbangnya. Demeter menghukum Karnobon lalu menempatkannya di antara bintang-bintang, terus-menerus diganggu oleh ular.[1]
Herakles
suntingHerakles menjalani masa yang lama sebagai budak Ratu Omphale di Lydia. Di sana dia membunuh seekor ular besar yang meneror orang-orang. Untuk mengenangnya, Zeus menempatkakan perbuatan tersebut di antara bintang-bintang.[1]
Phorbas
suntingPhorbas merupakan seorang pahlawan dari Pulau Rhodes. Ketika pulau itu didatangi banyak sekali ular, Phorbas membunuh semua ular tersebut. Sebagai imbalan untuk kebaikan ini, Phorbas ditempatkan di antara bintang-bintang oleh dewa Apollo.[1]
Triopas
suntingTriopas merupakan seorang raja Thessalia. Dia sangat serakah, bahkan dia merampas atap kuil dewi Demeter untuk dipindahkan ke istananya sendiri. Sebagai hukumannya, Demeter menimpakan rasa lapar yang tidak bisa terpuaskan pada Triopas, serta mengirimkan seekor ular untuk mengganggunya. Setelah meninggal, Triopas ditempatkan oleh Demeter di antara bintang-bintang supaya dia menderita selamanya oleh gangguan ular.[1]