Mitos Bintang/Taurus

Taurus dalam bahasa Latin berarti "Banteng." Dalam bahasa Yunani, rasi bintang ini disebut Tauros ("Banteng"). Dalam bahasa Sumer, disebut GU.AN.NA ("Banteng Langit').

Rasi bintang Taurus

Europa sunting

Ketika seorang putri Fenisia bernama Europa sedang bermain di tepi pantai, Zeus mendekatinya dalam wujud seekor banteng, menggoda Europa untuk menungganginya, lalu membawa kabur Europa ke Pulau Kreta.[1]

Io sunting

Seorang putri Argos bernama Io disukai oleh Zeus, yang kemudin mengubahnya menjadi seekor sapi untuk menyembunyikannya dari pandangan cemburu istri Zeus, Hera. Walaupun begitu, Io tetap ditemukan oleh oleh Hera, yang mengirimkan serangga terbang penggigit untuk menyiksanya, hingga dia kabur ke Mesir. Di sana Io dipulihkan ke wujud manusia dan melahirkan seorang putra bernama Epaphos. Sebagai pengingat penderitaannya, Io ditempatkan di antara bintang-bintang sebagai rasi bintang Taurus.[1]

Hyades sunting

Hyades adalah lima nimfa yang bintang-bintangnya menjadi wajah banteng Taurus. Mereka membesarkan dewa Dionysos. Atas jasa ini, mereka diberi imbalan berupa ditempatkan di langit. Kemunculan mereka menandai musim hujan di Yunani. Sebagian mengatakan bahwa mereka merupakan nimfa yang ditempatkan di langit seusai kematian saudara mereka, Hyas, yang dibunuh seekor singa. Kemungkinan Hyas dan singa tersebut diwakilkan oleh rasi bintang Aquarius dan Leo.[1]

Pleiades sunting

Pleiades adalah tujuh nimfa bersaudari yang bintang-bintangnya menjadi ekor banteng Taurus. Mereka bertujuh ditempatkan di antara bintang-bintang oleh Zeus karena raksasa Orion bernafsu pada mereka dan mengejar mereka melintasi Bumi selama tujuh tahun. Orion juga di tempatkan di langit sebagai rasi bintang, tapi sampai kapanpun dia tidak akan akan pernah berhasil mendapatkan Pleiades.[1]

Catatan kaki sunting

  1. 1,0 1,1 1,2 1,3 Hyginus, Astronomica 2.21