Moda Transportasi/Moda Transportasi Jalan

Sejarah perkembangan otomotif di pesat dalam 5 dekade hingga sekarang ini banyak dipengaruhi oleh produk – produk dari luar negeri seperti Amerika Serikat, Eropa, dan terakhir Jepang. Industri mobil dalam negeri belum bisa berkembang dinegeri sendiri, namun industri perakitan yang kemudian berkembang dan diproduksi didalam negri. Perkembangan yang pesat ini tidak diikuti dengan penyediaan prasarana jalan yang memadai yang pada gilirannya menimbulkan kemacetan lalu lintas dan berbagai permasalahan lain seperti meningkatnya pencemaran lingkungan yang diakibatkan moda transportasi jalan, yang berdampak pula kepada kesehatan masyarakat, perubahan cuaca dan berbagai dampak negatif lain.

Gambaran sehari-hari kemacetan lalu lintas dikota-kota besar[1]

Moda transportasi jalan dapat dikelompokkan atas dua kelompok besar, yaitu moda kendaraan tidak bermotor dan moda kendaraan bermotor. Pembagian lain yang juga masih bisa dilakukan adalah moda kendaraan pribadi dan moda kendaraan umum. Sedang moda angkutan umum juga masih bisa dibagi dalam dua kelompok yaitu moda angkutan umum dalam trayek dan moda angkutan umum tidak dalam trayek.

Moda kendaraan bermotor

sunting

Didalam Undang-undang No 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan kendaraan bermotor didefinisikan sebagai setiap Kendaraan yang digerakkan oleh peralatan mekanik berupa mesin selain Kendaraan yang berjalan di atas rel.

Kendaraan Bermotor dikelompokkan berdasarkan jenis:

  1. Sepeda Motor;
  2. mobil penumpang;
  3. mobil bus;
  4. mobil barang; dan
  5. kendaraan khusus.

Kendaraan Bermotor angka 2, angka 3, dan angka 4 dikelompokkan berdasarkan fungsi:

  1. Kendaraan Bermotor perseorangan; dan
  2. Kendaraan Bermotor Umum.
 
Pertumbuhan kendaraan selama beberapa dekade belakangan ini

Pertumbuhan kendaraan bermotor di Indonesia tumbuh dengan sangat cepat, jauh lebih cepat daripada penmabahan panjang infrastruktur jalan yang mengakibatkan permasalahan kemacetan, terutam di kota-kota besar Indonesia termasuk jalan-jalan arteri yang terus bertambah padat. Kemacetan pada gilirannya akan mengakibatkan permasalahan terhadap terhadap efisiensi dan efektifitas sistem transportasi.

Jenis Kendaraan bermotor

sunting

Kendaraan bermotor merupakan alat angkut yang paling populer digunakan masyarakat dalam hampir setiap kegiatan sehari-hari, bahkan bisa meningkatkan status sosial masyarakat. Jumlah kendaraan bermotor yang paling banyak digunakan adalah kendaraan untuk keperluan pribadi, khususnya sepeda motor mempunyai pangsa 74 persen, mobil penumpang sebesar 15 persen.

Sepeda Motor

sunting

Sepeda Motor didefinisikan sebagai Kendaraan Bermotor beroda dua dengan atau tanpa rumah-rumah dan dengan atau tanpa kereta samping atau Kendaraan Bermotor beroda tiga tanpa rumah-rumah. Rodanya sebaris dan pada kecepatan tinggi sepeda motor tetap tidak terbalik dan stabil disebabkan oleh gaya giroskopik; pada kecepatan rendah pengaturan berkelanjutan setangnya oleh pengendara memberikan kestabilan.

Jenis-jenis motor
sunting
 
Jenis-jenis sepeda motor
  • Cruiser,jenis motor ini biasanya memiliki posisi stang yang tinggi,posisi kaki yang relatif ke depan,dan posisi kursi yang rendah.Posisi mengemudi ini menciptakan kenyamanan ergonomika pada pegemudi.Motor Cruiser memiliki daya belok yang terbatas karena desainnya.
  • Dual Sport,memiliki posisi mesin yang tinggi,ban dengan permukaan khusus untuk melewati berbagai macam medan dan posisi stang yang dibuat supaya dapat dikelndalikan dengan mudah saat melewati ringtangan.Motor jenis ini memiliki settingan mesin yang berfokus pada tenaga pada putaran bawah dan tenaga mesin difokuskan pada gigi-gigi yang lebih rendah seperti gigi 1 dan 2.Bobot pun dibuat seringan mungkin demi mengembangkan kemampuan menjelajahi berbagai medan.
  • Touring,jenis motor yang digunakan untuk kenyamanan pada perjalanan jauh.Kebanyakan motor touring memiliki fitur-fitur mewah seperti GPS,TV,Radio,kursi penumpang yang besar,dan lemari yang banyak.
  • Skuter,motor berukuran kecil yang memiliki konsumsi bensin yang baik dan kelincahan dalam menyelip lalu lintas.
  • Bebek,atau disebutnya moped,adalah jenis motor yang dahulunya dalah sepeda bertenaga pedal manusia dan setengah listrik,kini menjadi sepeda motor bertenaga bensin.Memiliki pengendalian melebihi skuter namun lebih ekonomis dari motor sport.
  • motor sport,jenis motor yang memiliki performa dan pengendalian yang lebih.Posisi mengemudi pun difokuskan untuk menjaga titik gravitasi supaya pengendalian lebih terkendali.
  • Sport Touring,Gabungan antara touring dan sport,motor sport touring adalah motor sport yang masih memiliki faktor-faktor kenyamanan.
Sepeda motor listrik
sunting

Sepeda motor listrik adalah kendaraan tanpa bahan bakar minyak yang digerakkan oleh dinamo dan akumulator. Seiring dengan mencuatnya masalah pemanasan global dan kelangkaan BBM maka kini produsen kendaraan berlomba-lomba menciptakan kendaraan hibrida, dan sepeda motor listrik termasuk salah satu di dalamnya. Sampai sekarang di Indonesia telah tersedia tipe dengan kecepatan 60 km/jam, dilengkapi rem cakram, lampu penerangan dekat dan jauh, lampu sein, lampu rem serta klakson.

Pihak Kepolisian dan Dinas Perhubungan menegaskan kendaraan ini tidak memerlukan STNK. Disamping itu, Dinas Perhubungan menambahkan pernyataan juga tidak diperlukannya BPKB.[2]

Mobil Penumpang

sunting

Yang dimaksud dengan “mobil penumpang” adalah Kendaraan Bermotor angkutan orang yang memiliki tempat duduk maksimal 8 (delapan) orang, termasuk untuk Pengemudi atau yang beratnya tidak lebih dari 3.500 (tiga ribu lima ratus) kilogram.

 
Mobil sport Lotus Elise
Jenis mobil penumpang
sunting
  1. Sedan Merupakan mobil khusus penumpang. Jenis mobil ini paling mewah dibanding mobil lain oleh karenanya pajaknya lebih tinggi dan harganya lebih mahal.
  2. Jeep Adalah mobil penumpang yang banyak digunakan untuk menjangkau medan berat karena lebih lincah. Poros rodanya lebih tinggi daripada sedan. Untuk bisa melalui medan yang berat sering dilengkapi dengan penggerak empat roda, diperlengkapi dengan asesoris seperti winch, tanduk.
  3. Minivan Mobil jenis ini cocok untuk keluarga. Kapasitas muatnya lebih banyak dibanding sedan. Bentuknya perpaduan antara mobil niaga dan penumpang. Bodi belakang mirip minibus namun bodi depan mirip sedan. Minivan dapat dilihat mirip dengan jeep namun dengan bodi yang lebih panjang atau mirip minibus dengan hidung depan.
Pertimbangan dalam membeli kendaraan
sunting

Untuk menghindari gggkesalahan dalam membeli mobil ada beberapa hal yang memang harus dijadikan bahan pertimbangan, sehingga mobil yang anda miliki bisa efektif dan efisien buat diri anda sendiri. Yang harus menjadi pertimbangan[3] adalah :

  1. Mesin Diesel Atau Bensin, ada dua jenis mesin kendaraan yang dapat menjadi pilihan Anda. Apakah mobil bermesin diesel atau mobil bermesin bensin, kedua jenis mesin ini memiliki karakter yang sangat berbeda. Yang paling bisa terlihat adalah, mesin bensin cenderung memiliki getaran dan suara lebih halus, sedangkan mesin diesel punya getaran yang lebih besar dan bersuara lebih kasar. Mesin diesel menggunakan bahan bakar solar, sedangkan mesin bensin menggunakan bahan bakar sejenis Premium ataupun Pertamax. Jadi, ada baiknya pelajari kekurangan dan kelebihan masing-masing tipe mesin dengan membaca brosur mobil tersebut dan sesuaikan dengan keinginan anda.
  2. Transmisi Manual Atau Automatic (Otomatis), buat anda yang menginginkan kepraktisan dan kenyamanan berkemudi diperkotaan yang padat, mobil bertransmisi otomatis bisa jadi pilihan. Sedangkan jika tidak terlalu memperdulikan hal itu mobil transmisi manual tidak salah untuk dipilih.
  3. Jenis Mobil, cecara garis besar ada dua jenis mobil yaitu mobil penumpang dan mobil niaga. Mobil jenis penumpang itu seperti sedan, SUV dan Hatchback dan untuk jenis niaga itu kebanyakan seperti jenis MPV. Mobil penumpang umumnya lebih bergengsi dari segi model dan menawarkan kenyamanan lebih, sedangkan untuk mobil niaga menawarkan kapasitas muat yang banyak serta biaya perawatan yang mudah dan murah.
  4. Tingkat Konsumsi Bahan Bakar, setiap mobil memiliki tingkat konsumsi bahan bakar yang berbeda-beda. Umumnya semakin besar kapasitas CC mesin mobil, berarti konsumsi BBM-nya pun semakin banyak serta tenaga mesinnya pun semakin besar, misalkan mobil 1500 CC pasti konsumsi BBM-nya lebih boros daripada yang bermesin 1000 CC, namun mobil 1500 CC tenaganya lebih kuat. Akan tetapi seiring tekknologi mesin yang semakin baik, banyak mobil dengan kapasitas mesin yang ber CC besar pun tetap bisa memiliki konsumsi BBM yang irit alias efisien. Yang jelas untuk saat ini, pilihlah mobil yang konsumsi BBM-nya irit. Mobil dengan jenis transmisi otomatis cenderung lebih boros ketimbang transmisi manual.
  5. Ketersediaan dan Harga Spareparts, suku cadang adalah hal yang penting untuk diketahui, mulai dari ketersediaan hingga harganya harus diketahui informasinya. Karena tiap komponen di mobil pasti punya waktu masa pakai. Tanyakan kepada dealer atau penjual bagaimana dengan ketersediaan suku cadangnya, akan lebih baik mencari informasi lagi diluar dari kedua sumber tersebut. Mobil yang harga suku cadangnya mahal dan sulit didapatkan saat dibutuhkan tentu akan sangat merepotkan jika suatu saat ada kerusakan pada mobil yang anda gunakan.
  6. Nilai Harga Jual Kembali, untuk antisipasi, jika sewaktu-waktu anda bosan dengan mobil yang sudah dimiliki dan tiba-tiba ingin menjualnya, ada baiknya mempertimbangkan harga jual kembali. Semakin tinggi nilai harga jualnya kembali, tentunya akan sangat menguntungkan bagi anda. Sebagai informasi harga mobil akan tetap tinggi jika suku cadangnya murah dan mudah diperoleh, serta pemakaian bahan bakarnya irit.
  7. Jarak Tempuh dan Kondisi Jalan Sehari-hari, pertimbangkan juga dimana tempat tinggal anda untuk memilih mobil yang sesuai. Misalkan jalanan menuju rumah anda tidak rata dan rawan banjir maka sebaiknya pilih mobil yang memiliki kaki-kaki yang tinggi atau jarak dengan permukaan tanahnya (ground clearance) tinggi, tidak dianjurkan memilih mobil sedan. Pilihlah mobil City Car jika tempat tinggal anda memiliki jalanan yang sempit dan pada, karena mobil jenis City Car pasti memiliki ukuran body yang kecil. Pertimbangkan juga jika Anda tidak mempunyai lahan parkir.
  8. Kemudahan Service, pilihlah mobil yang memiliki jaringan pelayanan bengkel resminya banyak dan tersebar luas, serta sebisa mungkin juga cari informasi mengenai biaya yang harus dikeluarkan setiap kali servis untuk perawatan (Tune-Up).

Mobil Bus

sunting

Yang dimaksud dengan “mobil bus” adalah Kendaraan Bermotor angkutan orang yang memiliki tempat duduk lebih dari 8 (delapan) orang, termasuk untuk Pengemudi atau yang beratnya lebih dari 3.500 (tiga ribu lima ratus) kilogram. Istilah bus ini berasal dari bahasa Latin, omnibus, yang berarti "(kendaraan yang berhenti) di semua (perhentian)". Ukurannya bermacam-macam. Bus besar untuk beroperasi di jalan-jalan raya yang lebar dan transportasi jarak jauh. Bus kecil beroperasi di kampung atau jalan kecil antar kota kabupaten. Bentuknya ada dua macam yaitu bentuk berhidung dan tanpa hidung. Sekarang kebanyakan bus didesain tanpa hidung sehingga lebih praktis dan ringkas.

Jenis bus berdasarkan bentuk
sunting
 
Bus Sekolah Laidlaw
 
Bus tingkat di kota Berlin.
 
Bus City tour
 
Neoplan Jumbocruiser tahun 1992

Jenis berdasarkan bentuk dapat dikelompokkan sebagai berikut:

Bus atau dalam bahasa Inggris disebut Coach atau motorcoach biasanya adalah kendaraan yang dirancang untuk bepergian jarak jauh dari bus biasa. Sebagai hasilnya dia dilengkapi dengan kursi yang lebih nyaman, sebuah ruangan untuk tempat bagasi, dan mesin yang lebih besar. Kendaraan ini biasanya lebih tinggi dari bus biasa, dan dilengkapi dengan A.C., toilet, dan sistem audio/video.

Mesin yang digunakan harus mampu menempuh trayek yang belum tentu mulus dibeberapa daerah seperti di pedalaman Papua< Kalimantan atau Sumatera. Disamping itu bus juga digunakan untuk kepentingan pariwisata jarak jauh atau keliling kota menuju objek-objek wisata didalam kota, bus yang demikian ini biasanya disertai pemandu wisata.

Bus sekolah
sunting

Bus sekolah digunakan untuk mengangkut anak-anak sekolah antara rumah mereka ke sekolah apabila tempat tinggal mereka terlalu jauh untuk ditempuh dengan berjalan kaki. Di AS bus sekolah biasanya memiliki warna khusus yaitu kuning dan dilengkapi dengan lampu peringatan lalu lintas serta perlengkapan pengaman lainnya yang digunakan ketika para penumpang naik atau turun dari bus. Bus sekolah biasanya dioperasikan oleh distrik sekolah atau oleh penyedia jasa bus sekolah yang dikontrak. First Student memperkenalkan bus-bus kuning di Britania Raya. Namun kebanyakan pelayanan bus sekolah dilakukan dengan menggunakan bus-bus biasa. Di negara-negara lain, bus sekolah tidak selalu berwarna kuning. Buenos Aires, dan kemungkinan juga bus-bus sekolah lainnya di Argentina diberi warna oranye dan ditulisi "escolares." Di Jakarta pernah dicoba diperkenalkan bus sekolah oleh pemerintah Jakarta, namun proyek ini tidak berhasil karena seringkali penumpang yang bukan murid sekolah juga ikut menggunakannya. Beberapa sekolah swasta di beberapa tempat di Indonesia memberikan pelayanan bus sekolah bagi siswa-siswanya.

Bus Tingkat
sunting

Bus tingkat Bus tingkat dirancang dengan dua lantai agar dapat memuat lebih banyak penumpang. Pernah dikenal dan digunakan sebagai bagian dari transportasi publik di Jakarta, Surakarta, Surabaya, Makasar, namun karena umur dan kebijakan pengoperasian, bus tingkat hanya tinggal kenangan. Bus tingkat juga digunakan sebagai angkutan penumpang umum di beberapa kota besar seperti London, Bombay, Hong Kong, Singapura, Dublin, Berlin, Davis, California, dan Victoria, British Columbia.

Digunakan juga sebagai angkutan pariwisata di perkotaan atau yang dikenal sebagai city tour yang melewati rute yang diatur melalui objek-objek wisata kota. Bus seperti ini ditemukan dibeberapa kota besar seperti di New York, Barcelona, London, yang biasanya penumpang dapat naik dan turun pada setiap objek wisata dengan menerapkan karcis terusan yang berlaku untuk satu atau dua hari. Lantai 2 biasanya terbuka untuk memberikan pandangan yang lebih luas kepada penumpang yang duduk dilantai 2, walaupun hal ini mengakibatkan masalah bila turun hujan.

Bus Tempel
sunting

Bus tempel yang dikenal dalam Bahasa Inggris sebagai articulated bus, tandem bus atau accordion bus adalah bus yang merupakan rangkaian 2 chasis yang tersambung dengan suatu sumbu putar/turn table dan mempunyai 3 as roda, 2 pada chasis di depan dan 1 pada chasis yang di belakang (bisa tandem) dalam satu kesatuan. Bus tempel digunakan pada trayek angkutan angkutan perkotaan yang penumpangnya banyak, karena setiap bus dapat mengangkut sampai 160 orang penumpang.

Jenis bus berdasarkan penggunaan
sunting

Jenis bus berdasarkan penggunaan dapat dikelompokkan:

Bus kota
sunting

Merupakan bus yang digunakan didalam kota untuk angkutan yang sifatnya untuk pelayanan jarak pendek sehingga biasanya diperlengkapi tempat berdiri sehingga dapat memuat penumpang dalam jumlah yang lebih banyak. Biasanya sebagai patokan jumlah penumpang yang dipakai adalah 6 penumpang per meter persegi luas lantai bus yang digunakan untuk berdiri.

Daftar 1.1. jenis bus yang digunakan didalam kota[4]

Klasifikasi trayek Kota Raya, pend > 1.000.000 Kota Besar, pend 500.000-1.000.000 Kota Sedang, pend 100.000-500.000 Kota Kecil, pend < 100.000
Utama Kereta api, kereta api ringan, bus tempel, bus tingkat Kereta api ringan, bus tempel, bus tingkat Bus besar, bus sedang Bus sedang
Cabang Kereta api ringan, bus tempel, bus tingkat, bus besar Bus besar, bus sedang Bus sedang, bus kecil Bus kecil, MPU
Ranting Bus sedang, bus kecil Bus kecil Bus kecil, MPU MPU
Langsung Bus tempel, bus tingkat Bus besar Bus sedang Bus sedang

Kapasitas bus kota yang biasa digunakan:

  • Bus kecil dengan kapasitas antara 9 sampai 16 orang
  • Bus sedang disebut juga bus 3/4 dengan kapasitas 17 sampai 35 orang
  • Bus besar dengan kapasitas 36 sampai 60 orang
  • Bus tingkat (double decker) dengan kapasitas 70 sampai 120 orang
  • Bus tempel (articulated bus) dengan kapasitas 100 sampai 170 orang
  • Bus dwi tempel (biarticulated bus) dengan kapasitas 150 sampai 250 orang
Bus antar kota
sunting

Merupakan bus yang digunakan untuk perjalanan jarak jauh sehingga diperlengkapi dengan kursi untuk setiap penumpang. Bus dapat diperlengkapi dengan berbagai fasilitas diantaranya pendingin udara, toilet, TV dan berbagai fasilitas lainnya.

Bus pariwisata
sunting
 
Bus pariwisata yang digunakan di Australia

Merupakan bus yang digunakan untuk perjalanan jarak jauh untuk pariwisata dan biasanya sehingga diperlengkapi dengan kursi yang nyaman untuk setiap penumpang. Bus dapat diperlengkapi dengan berbagai fasilitas diantaranya pendingin udara, toilet, TV dan berbagai fasilitas lainnya. Perjalanan wisata bisa berlangsung mulai dari hanya beberapa jam sampai dengan beberapa hari untuk tour jarak jauh, bahkan dapat dilakukan antar negara ataupun antar benua.

Mobil Barang

sunting
 
Mobil barang Isuzu Elf

Yang dimaksud dengan “mobil barang” adalah Kendaraan Bermotor yang digunakan untuk angkutan barang. Mobil barang lebih populer dikenal sebagai truk yang berasal dari bahasa Inggris Truck atau prahoto ayang berasal dari bahasa Belanda vrachtauto. Dalam bentuk kecil disebut pick-up.

Jenis Mobil barang
sunting
  1. Truk barang umum, merupakan truk yang digunakan untuk mengangkut segala jenis barang, baik yang dikemas ataupun tanpa kemasan dalam bentuk curah, namun penggunaan yang sifatnya spesifik sering diangkat dengan truk yang diperuntukkan untuk satu jenis barang saja.
  2. Truk tangki adalah truk yang dirancang untuk mengangkut muatan berbentuk cair atau gas. Untuk meningkatkan kestabilan dalam transportasi cairan dalam tangki, tangki dibagi dalam beberapa kompartemen yang dipisahkan dengan sekat-sekat.
  3. Mobil box adalah kendaraan angkutan barang antaran yang biasanya digunakan untuk mengangkut barang antaran (delivery van) yang dimasukkan dalam suatu box yang terbuat dari baja ataupun dari aluminium. Dengan box ini barang akan terlindungi dari hujan dan angin dan disamping itu juga melindungi barang dari tangan-tangan jahil. Ada pula truk box yang dilengkapi dengan pendingin yang digunakan untuk mengangkut barang yang mudah busuk atau rusak karena suhu seperti untuk angkutan es, daging, ikan, sayuran dan buah-buahan.
  4. Mobil peti kemas disebut juga truk kontainer adalah kendaraan pengangkut peti kemas terdiri dari kendaraan penarik (tractor head) dan kereta tempelan dimana peti kemas ditempatkan. Trend angkutan barang dengan peti kemas meningkat dengan cepat karena intermodalitynya yang tinggi sehingga mempermudah bongkar-muat/handling dari barang yang mengakibatkan biaya angkutan secara keseluruhan menurun dengan drastis. Disamping itu keamanan dari barang juga lebih tinggi.
Daya angkut
sunting

Daya angkut truk tergantung kepada beberapa variabel, diantaranya jumlah ban, jumlah sumbu/konfigurasi sumbu, muatan sumbu, kekuatan ban, daya dukung jalan, lebar tapak ban. Pada daftar berikut ditunjukkan hubungan antara daya angkut dengan konfigurasi sumbu truk untuk jalan dengan JBI Kelas II (Muatan sumbu maksimum 10 ton per gandar) dan jalan dengan JBI Kelas III (Muatan sumbu maksimum 8 ton per gandar)

Daftar 2.1. Konfigurasi Sumbu mobil barang/truk

Konfigurasi sumbu Jumlah sumbu Jenis JBI Kelas II JBI Kelas III Gambar
1 - 1 2 Truk Engkel 12 ton 12 ton  
1 - 2 2 Truk Besar 16 ton 14 ton  
1 - 2.2 3 Truk Tronton 22 ton 20 ton  
1 - 2 - 2-2 3 Truk Gandeng 36 ton 30 ton  
1.1 - 2.2 4 Truk 4 sumbu 30 ton 26 ton  
1 - 2 - 2.2 4 Truk tempel 34 ton 28 ton  
1 - 2.2 - 2.2 5 Truk tempel 40 ton 32 ton  
1 - 2.2 - 2.2.2 6 Truk tempel 43 ton 40 ton  

Kendaraan Khusus

sunting

Yang dimaksud dengan “kendaraan khusus” adalah Kendaraan Bermotor yang dirancang khusus yang memiliki fungsi dan rancang bangun tertentu, antara lain:

  1. Kendaraan Bermotor Tentara Nasional Indonesia;
  2. Kendaraan Bermotor Kepolisian Negara Republik Indonesia;
  3. alat berat antara lain bulldozer, traktor, mesin gilas (stoomwaltz), forklift, loader, excavator, dan crane; serta
  4. Kendaraan khusus penyandang cacat.

Moda kendaraan tidak bermotor

sunting

Merupakan moda angkutan yang digerakkan dengan tenaga manusia seperti sepeda, gerobak dorong ataupun becak; moda yang digerakkan tenaga hewan seperti sado, bendi, cikar, cidomo yang digerakkan kuda, gerobak sapi; moda yang digerakkan dengan layar seperti selancar angin yang digunakan sebagai perangkat yang digunakan untuk olahraga.

Sepeda

sunting
 
Ojek sepeda di Indonesia
 
Sepeda gunung
 
Sepeda dilengkapi lampu depan, dengan berbagai tas dan alat penyimpanan
 
Rancangan sepeda Drais, 1817

Sepeda adalah kendaraan beroda dua atau tiga, mempunyai setang sebagai alat kendali, tempat duduk, dan sepasang pengayuh yg digerakkan kaki yang biasanya dihubungkan dengan rantai untuk menjalankan poros roda belakang sepeda.[5]

Sepeda merupakan salah satu moda transportasi tidak bermotor yang sangat populer untuk perjalanan kerja, sekolah atau belanja, maupun sebagai alat untuk berolah raga. Sepeda populer digunakan di kota Jogjakarta, namun secara perlahan mulai tergantikan oleh sepeda motor, tetapi makin populer digunakan dimanca negara sebagai salah satu langkah untuk menuju transportasi yang berwawasan lingkungan muncul gerakan "bike to work". Untuk mempromosikan penggunaan sepeda bahkan dibeberapa kota ada disediakan sepeda yang bebas digunakan oleh warga kota.

Sejarah perkembangan sepeda

sunting

Seperti ditulis Ensiklopedia Columbia, nenek moyang sepeda diperkirakan berasal dari Perancis. Menurut kabar sejarah, negeri itu sudah sejak awal abad ke-18 mengenal alat transportasi roda dua yang dinamai velocipede. Bertahun-tahun, velocipede menjadi satu-satunya istilah yang merujuk hasil rancang bangun kendaraan dua roda.

Yang pasti, konstruksinya belum mengenal besi. Modelnya pun masih sangat "primitif". Ada yang bilang tanpa engkol, pedal tongkat kemudi (setang). Ada juga yang bilang sudah mengenal engkol dan setang, tapi konstruksinya dari kayu.

Adalah seorang Jerman bernama Baron Karls Drais von Sauerbronn yang pantas dicatat sebagai salah seorang penyempurna velocipede. Tahun 1818, von Sauerbronn membuat alat transportasi roda dua untuk menunjang efisiensi kerjanya. Sebagai kepala pengawas hutan Baden, ia memang butuh sarana transportasi bermobilitas tinggi. Tapi, model yang dikembangkan tampaknya masih mendua, antara sepeda dan kereta kuda. Sehingga masyarakat menjuluki ciptaan sang Baron sebagai dandy horse.

Baru pada 1839, Kirkpatrick MacMillan, pandai besi kelahiran Skotlandia, membuatkan "mesin" khusus untuk sepeda. Tentu bukan mesin seperti yang dimiliki sepeda motor, tapi lebih mirip pendorong yang diaktifkan engkol, lewat gerakan turun-naik kaki mengayuh pedal. MacMillan pun sudah "berani" menghubungkan engkol tadi dengan tongkat kemudi (setang sederhana).

Sedangkan ensiklopedia Britannica.com mencatat upaya penyempurnaan penemu Perancis, Ernest Michaux pada 1855, dengan membuat pemberat engkol, hingga laju sepeda lebih stabil. Makin sempurna setelah orang Perancis lainnya, Pierre Lallement (1865) memperkuat roda dengan menambahkan lingkaran besi di sekelilingnya (sekarang dikenal sebagai pelek atau velg). Lallement juga yang memperkenalkan sepeda dengan roda depan lebih besar daripada roda belakang.

Namun kemajuan paling signifikan terjadi saat teknologi pembuatan baja berlubang ditemukan, menyusul kian bagusnya teknik penyambungan besi, serta penemuan karet sebagai bahan baku ban. Namun, faktor safety dan kenyamanan tetap belum terpecahkan. Karena teknologi suspensi (per dan sebagainya) belum ditemukan, goyangan dan guncangan sering membuat penunggangnya sakit pinggang. Setengah bercanda, masyarakat menjuluki sepeda Lallement sebagai boneshaker (penggoyang tulang).

Sehingga tidak heran jika di era 1880-an, sepeda tiga roda yang dianggap lebih aman ===Sejarah perkembangan sepeda=== buat wanita dan laki-laki yang kakinya terlalu pendek untuk mengayuh sepeda konvensional menjadi begitu populer. Trend sepeda roda dua kembali mendunia setelah berdirinya pabrik sepeda pertama di Coventry, Inggris pada 1885. Pabrik yang didirikan James Starley ini makin menemukan momentum setelah tahun 1888 John Dunlop menemukan teknologi ban angin. Laju sepeda pun tak lagi berguncang.

Penemuan lainnya, seperti rem, perbandingan gigi yang bisa diganti-ganti, rantai, setang yang bisa digerakkan, dan masih banyak lagi makin menambah daya tarik sepeda. Sejak itu, berjuta-juta orang mulai menjadikan sepeda sebagai alat transportasi, dengan Amerika dan Eropa sebagai pionirnya. Meski lambat laun, perannya mulai disingkirkan mobil dan sepeda motor, sepeda tetap punya pemerhati. Bahkan penggemarnya dikenal sangat fanatik.

Jenis-jenis sepeda

sunting

Kini sepeda mempunyai beragam nama dan model. Pengelompokan biasanya berdasarkan fungsi dan ukurannya.

  • Sepeda gunung-digunakan untuk lintasan off-road dengan rangka yang kuat, memiliki suspensi, dan kombinasi kecepatan sampai 27.
  • Sepeda jalan raya-digunakan untuk balap jalan raya, bobot keseluruhan yang ringan, ban halus untuk mengurangi gesekan dengan jalan, kombinasi kecepatan sampai 27
  • Sepeda BMX-BMX merupakan kependekan dari bicycle moto-cross, banyak digunakan untuk atraksi
  • Sepeda mini-termasuk dalam kelompok ini adalah sepeda anak-anak, baik beroda dua maupun beroda tiga
  • Sepeda angkut-termasuk dalam kelompok ini adalah sepeda kumbang, sepeda pos
  • Sepeda lipat-merupakan jenis sepeda yang bisa dilipat dalam hitungan detik sehingga bisa dibawa ke mana-mana dengan mudah
  • Sepeda Balap - Sepeda yang model handlernya setengah lingkaran dan digunakan untuk balapan.
  • Sepeda Fixie - Sepeda minimalis dengan rangka dan ban beraneka warna, setang pendek dan tidak banyak memiliki kabel-kabel sebagai pengatur tali rem, tanpa gigi percepatan.
 
Becak Jepang.1897

Becak merupakan alat untuk mengangkut orang dan/atau barang dalam jumlah kecil, menggunakan dasar sepeda yang dimodifikasi menjadi kendaraan beroda tiga yang dilengkapi dengan kabin penumpang. Becak direncanakan untuk mengangkut 2 orang penumpang, tetapi terkadang digunakan untuk mengangkut sampai 4 orang. Becak kemudian dipermodernisasi yang diperlengkapi dengan motor penggerak, menjadi becak bermotor.

Sejarah perkembangan becak

sunting
 
Penarik becak berkebangsaan Tiongkok di kota Medan, 1936
 
Becak yang beroperasi didepan Kedutaan Inggris di Jakarta, 1986

Ternyata asal-usul becak dari Jepang[6]. Munculnya kendaraan yang ditarik dengan tenaga manusia itu, untuk pertama kalinya hanya kebetulan saja. Tahun 1869, seorang pria Amerika yang menjabat pembantu di Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jepang, berjalan-jalan menikmati pemandangan Kota Yokohama. Suatu saat ia berpikir, bagaimana cara istrinya yang kakinya cacat bisa ikut berjalan-jalan?. Tentu diperlukan sebuah kendaraan. Kendaraan itu, pikirnya, tidak usah ditarik kuda karena hanya untuk satu penumpang saja. Kemudian ia mulai menggambar kereta kecil tanpa atap di atas secarik kertas. Rancangan tersebut ia kirimkan kepada sahabatnya[7], Frank Pollay. Pollay membuatnya sesuai rancangan Goble lalu membawanya ke seorang pandai besi bernama Obadiah Wheeler. Jadilah becak.

Orang-orang Jepang yang melihat kendaraan pribadi yang ditarik manusia itu, menamakannya "Jinrikisha" (人力車, 人 jin = orang, 力 riki = tenaga, 車 sha = kendaraan), yang berarti "kendaraan tenaga manusia" . Penarik jinrikisha biasanya diberi upah tiap minggu. Lama-lama, jinrikisha menarik perhatian masyarakat Jepang, khususnya para bangsawan. Pada tahun 1950an becak yang ditarik manusia ini menghilang dari bumi Jepang[8].

Sama seperti Awal mula becak[9], tak jelas juga kapan becak dikenal di Indonesia. Lea Jellanik dalam Seperti Roda Berputar, menulis becak didatangkan ke Batavia dari Singapura dan Hongkong pada 1930-an. Jawa Shimbun terbitan 20 Januari 1943 menyebut becak diperkenalkan dari Makassar ke Batavia Akhir 1930-an. Ini diperkuat dengan catatan perjalanan seorang wartawan Jepang ke berbagai daerah di Indonesia, termasuk Makassar. Dalam catatan berjudul “Pen to Kamera” terbitan 1937 itu disebutkan, becak ditemukan orang Jepang yang tinggal di Makassar, bernama Seiko-san yang memiliki toko sepeda. Karena penjualan seret, pemiliknya memutar otak agar tumpukan sepeda yang tak terjual bisa dikurangi. Dia membuat kendaraan roda tiga, dan terciptalah becak.

Bentuk-bentuk becak

sunting
 
Konfigurasi becak

Ada beberapa konfigurasi becak[10] yaitu:

  1. Pengemudi dibelakang, merupakan bentuk yang paling banyak ditemukan di Indonesia, khususnya di Sumatera bagian Selatan, Jawa, Madura, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Vietnam, yang kalau dilihat dari sisi keselamatan kurang begitu baik karena kalau terjadi kecelakaan maka penumpang akan langsung terlempar keluar sedangkan pengayuh becak dapat menghindar dengan lebih mudah.
  2. Pengemudi disamping, merupakan bentuk becak yang banyak ditemukan di Sumatera, Singapura, Malaysia yang lebih aman ketimbang pengemudi dibelakang, tetapi stabilitasnya tidak terlalu baik, serta pengemudiannya lebih sulit mengendalikan karena cara untuk membelok kekiri akan berbeda bila membelok kekanan.
  3. Pengemudi di depan, merupakan becak yang banyak ditemukan di Bangladesh, India, Pakistan dan Tiongkok, becak ini lebih aman bagi penumpang yang diangkut. Bentuk ini pula yang dimodifikasi menjadi becak modern velotaxi dengan menggunakan gigi percepatan sehingga akan mempermudah untuk dijalankan dengan kelandaian.

Kereta Kuda

sunting
 
Delman di Blitar

Kereta kuda atau lebih dikenal dengan nama Delman atau Sado ataupun Cidomo adalah kendaraan transportasi tradisional yang beroda dua, tiga atau empat yang tidak menggunakan mesin tetapi menggunakan kuda sebagai penggantinya. Variasi alat transportasi yang menggunakan kuda antara lain adalah Kereta Perang, Kereta Kencana dan Kereta kuda.

Sejarah perkembangan kereta kuda

sunting

Nama kendaraan ini berasal dari nama penemunya, yaitu Charles Theodore Deeleman, seorang litografer dan insinyur di masa Hindia Belanda.[1] Orang Belanda sendiri menyebut kendaraan ini dengan nama dos-à-dos (punggung pada punggung, arti harfiah bahasa Perancis), yaitu sejenis kereta yang posisi duduk penumpangnya saling memunggungi. Istilah dos-à-dos ini kemudian oleh penduduk pribumi Batavia disingkat lagi menjadi sado.

Jenis-jenis kereta kuda

sunting
Andong
sunting

Andong merupakan salah satu alat transportasi tradisional di Yogyakarta dan sekitarnya, seperti Solo dan Klaten. Keberadaan andong sebagai salah satu warisan budaya Jawa memberikan ciri khas kebudayaan tersendiri yang kini masih terus dilestarikan.

Walaupun sudah banyak kendaraan bermotor yang lebih cepat dan murah, tetapi pengguna Andong di Yogyakarta ini masih cukup banyak. Andong-andong ini dapat ditemui dengan mudah di sepanjang jalan Malioboro, pasar Ngasem, serta di Kotagede.

Cidomo
sunting
 
Cidomo, alat transportasi tenaga kuda di Lombok

Cidomo atau kadang disebut Cimodok adalah alat transportasi tenaga kuda khas pulau Lombok, secara fisik kendaraan ini mirip dengan delman atau andong yang terdapat di pulau Jawa Perbedaan utamanya dengan delman atau andong adalah alih-alih menggunakan roda kayu, cidomo menggunakan roda mobil bekas sebagai rodanya. Sampai saat ini alat transportasi ini masih menjadi sarana utama transportasi terutama pada daerah-daerah yang tidak dijangkau oleh angkutan publik dan daerah-daerah sentra ekonomi rakyat seperti pasar.

Cidomo merupakan singkatan dari cikar, dokar, dan mobil (Montor dalam bahasa Sasak). Asal-muasal cidomo sendiri kurang tau persis sejak kapan ada di pulau lombok, Kendaraan ini bermula dari alat transportasi tradisonal yang bernama Cikar atau biasa diketahui sebagai kendaraan tradisonal yang ditarik oleh kudakan tapi di khusus kan untuk mengangkut barang bukan penumpang.

Dokar atau bendi merupakan salah satu alat transportasi tradisional. Dokar berbeda dengan andong. Dokar hanya mempunyai dua roda dan ditarik oleh satu kuda saja, sedangkan andong mempunyai roda empat yang bisa ditarik satu atau dua kuda. Keberadaan dokar sebagai salah satu warisan budaya Jawa memberikan ciri khas tersendiri di tempat-tempat wisata, seperti Parangtritis, Alun-alun Kidul Yogyakarta Indonesia.

Pedati

sunting

Pedati atau gerobak atau kereta adalah sebuah kendaraan atau alat yang memiliki dua atau empat buah roda yang digunakan sebagai sarana transportasi. Gerobak dapat ditarik oleh hewan seperti sapi, kambing, zebu atau dapat pula ditarik oleh manusia. Kereta (Inggris: wagon) adalah sejenis gerobak dengan empat buah roda untuk transportasi yang lebih berat ditarik oleh sedikitnya dua kuda.

Gerobak telah disebut dalam berbagai literatur sejak abad ke-2 SM. Kitab suci India Rgveda menulis bahwa pria dan wanita bagaikan dua roda dari gerobak. Gerobak tangan yang didorong oleh manusia digunakan secara luas di seluruh dunia.

Contoh gerobak yang paling umum di dunia mungkin adalah kereta belanja atau troli. Kereta belanja pertama kali muncul di Oklahoma City pada tahun 1937.

Referensi

sunting

Harga Motor di Indonesia Rumahmodifikasi.com Pajak Motor Cara Daftar Gojek Modifikasi Motor Di Indonesia Daftar Motor Listrik Terbaru

  1. Santai Sejenak, Beberapa ide Untuk Mengatasi Kemacetan Lalu Lintas Jalan Raya – 1 [1]
  2. Sepeda Motor Listrik, perlu SIM-STNK nggak sih?. detik.com
  3. Diangkat dari tulisan Iman: Faktor Pertimbangan Penting Sebelum Membeli Mobil [2]
  4. Direktorat Bina Sistem Transportasi Kota, Sistem Transportasi Kota, Jakarta, 1998
  5. Kamus Besar Bahasa Indonesia, Kementerian Pendidikan Nasional Republik Indonesia.
  6. Becak
  7. Mengayuh Sejarah Becak
  8. A little history about rickshaw
  9. Sejarah Becak Yang tak Pernah Mati
  10. Home / Rupa Rupa / Pokok’e, Berbagai Jenis Becak di Indonesia Eneng Nang Kene [3]