Pengantar Cerpen "Teteh Menak dan Gelang yang Terjatuh"

Cerpen anak berjudul "Teteh Menak dan Gelang yang Terjatuh" karya Eika Vio (ditulis pada Februari 2023) menceritakan tentang kisah kehidupan anak-anak pribumi (bumi putera) pada era kolonial Belanda di tahun 1935.

Dalam cerita tersebut dikisahkan tentang kehidupan Teteh Menak (Malati Atmajaya) yang merupakan pribumi keturunan priyayi atau bangsawan dan merupakan anak tunggal dari seorang Asisten Wedana (setingkat Camat) di Bandung. Ia hidup mewah dan terjamin pendidikannya. Kondisi Teteh Menak tersebut berbanding terbalik dengan Itoh, Idah, dan Cecep yang merupakan pribumi dari kalangan rakyat biasa.

Meski kehidupan Teteh Menak dan anak-anak pribumi rakyat jelata dalam cerita tersebut sungguh berbeda bak langit dan bumi. Namun, Teteh Menak tetap rendah hati, mau berbaur, dan bahkan mau mengajarkan anak-anak pribumi dari kalangan rakyat jelata membaca, menulis, dan berhitung.

Begitupun anak-anak pribumi dari kalangan rakyat jelata (Itoh, Idah, dan Cecep) berlaku jujur dan mau menolong. Meskipun beda kehidupan, kedua anak pribumi tersebut tetap rukun, berbaur, mau bermain bersama, dan hidup berdampingan saling tolong-menolong.