Permainan Tenggedi Wawohu
Tenggedi wawohu atau egrang merupakan salah satu permainan yang dimainkan oleh masyarakat di daerah Gorontalo. Permainan ini adalah versi lain dari tenggedi yang bahannya yaitu bambu (talilo). Bambu yang digunakan adalah bambu yang cukup kuat untuk menopang berat badan pemain.
Pembuatan peralatan bermain Tenggedi Wawohu
suntingAlat dan bahan yang digunakan
suntingUntuk membuat tenggedi wawohu, dibutuhkan alat dan bahan antara lain yaitu parang, 2 ujung bambu ukuran 1,5-2 meter, 2 buah bambu ukuran 30-40 cm sebagai tumpuan kaki, tali sebagai pengikat.
Proses pembuatan
suntingUntuk membuat permainan tenggedi wawohu, terlebih dahulu siapkan alatnya untuk dimainkan. Berikut proses pembuatannya:
1. Buatlah lubang pada bambu. jaraknya 30 cm dari batang bagian bawah bambu atau menyesuaikan dengan kemampuan pemain agar bisa dinaiki.
2. Sambung dan ikatkan 2 buah bambu (sebagai tumpuan kaki) yang berukuran 30-40 cm pada masing-masing satu pada kedua bambu utama. Ikat erat dengan tali.
3. Setelah sudah terikat dan terpasang kedua tumpuan, maka tenggedi wawohu siap untuk dimainkan.
Jalannya permainan
suntingPersiapan
suntingAlat permainan
suntingSebelum bermain, terlebih dahulu setiap pemain menyiapkan tenggedi wawohu sebagai alat yang digunakan dalam permainan ini.
Pemain
suntingTenggedi wawohu merupakan permainan yang dimainkan oleh laki-laki remaja hingga dewasa. Permainan ini dimainkan oleh 2-4 orang.
Waktu dan tempat permainan
suntingPermainan ini biasa dimainkan pada siang atau sore hari. Permainan ini dilakukan oleh anak-anak sepulang sekolah. Dalam memainkan tenggedi wawohu, tidak dibutuhkan tempat yang khusus. Permainan ini dapat dimainkan di mana saja asalkan di atas permukaan tanah. Bisa dimainkan di tepi pantai, di tanah lapang atau di jalan. Arena untuk permainan ini hanya membutuhkan panjang 7 – 15 meter dengan lebar 3 – 4 meter.
Aturan bermain
suntingAturan bermain tenggedi wawohu disesuaikan dengan maksud yang ditujukan dalam permainan. Biasanya yang ditunjukan dalam permainan tenggedi wawohu antara lain perlombaan lari dan pertandingan untuk saling menjatuhkan. Jika perlombaan lari, maka hanya mengadu kecepatan antar pemain. Sedangkan jika pertandingan untuk saling menjatuhkan, maka setiap pemain harus saling mempertahankan keseimbangan agar tidak terjatuh saat disenggol oleh lawan.
Pelaksanaan
suntingAdu kecepatan
Jika permainan hanya berupa adu kecepatan (lomba lari), maka diawali dengan berdirinya 2-4 pemain di garis start sembari menaiki bambu masing-masing.
Ketika telah siap, teman yang ditunjuk sebagai pengatur jalan pertandingan akan memberikan aba-aba untuk segera memulai permainan. Jika telah mendengar aba-aba, selanjutnya para pemain bersiap berlari menuju garis finish. Pemain yang lebih dahulu sampai garis finish dinyatakan sebagai pemenangnya.
Adu pertahanan dan keseimbangan
Pertandingan ini diawali dengan memilih dua orang pemain yang dilakukan secara musyawarah/mufakat. Setelah itu, pemain akan berdiri berhadapan. Jika telah siap, peserta lain yang belum memperoleh giliran bermain akan memberikan aba-aba untuk segera memulai permainan.
Mendengar aba-aba, kedua pemain akan mulai bermain sambil menjatuhkan lawan dari tenggedi wawohu yang dinaikinya. Siapa yang bertahan dan kakinya tidak jatuh menyentuh tanah, maka dia dinyatakan sebagai pemenangnya.
Nilai yang terkandung dalam permainan Tenggedi Wawohu
suntingKerja keras: Pemain berusaha melakukan yang terbaik sesuai kemampuan untuk bisa memenangkan permainan.
Sportivitas: Permainan ini menjunjung tinggi sportivitas dilihat dari sikap pemain yang tidak berbuat curang ketika bermain serta menerima kekalahan dengan lapang dada.
Keuletan: Keuletan terlihat dari betapa tekunnya para pemain dalam proses pembuatan alat yang akan mereka pakai agar permainan berjalan dengan lancar.