Permainan Tradisional Kalimantan Selatan/Babulanan

Babulanan, Bababulanan, atau Babubulunan adalah permainan tradisional di daerah Kalimantan Selatan. Babulanan sendiri berarti bermain bulan, nama ini muncul karena bentuk lapangan tempat bermain seperti bulan.

Aturan Permainan

sunting
  • Pemain berjumlah 5-10 orang.
  • Lapangan dengan ukuran 10 meter x 10 meter sudah dianggap cukup.
  • Dua lingkaran digambar di dekat masing-masing ujung berdiameter 3 meter, dinamai “rumah” dan “dapur”
  • Di antara dua lingkaran tersebut digambar dua garis dengan panjang 1,5 meter yang dinamai “jembatan”
  • Kaki penangkap tidak diperbolehkan keluar dari garis lingkaran dalam usaha untuk menangkap.
  • Tangkapan dianggap tidak sah apabila kaki penangkap bahkan hanya sebelah keluar dari lingkaran.
  • Pemain harus menggantikan yang tertangkap apabila penangkap berhasil menyentuh pemain.
  • Pemain tidak boleh keluar dari dalam lingkaran dan harus menggantikan penangkap jika keluar dari dalam lingkaran.
  • Pemain yang tertinggal di dapur akibat tidak bisa melepaskan diri dari tangkapan harus menjadi penangkap.

Cara Bermain

sunting
  • Diawali dengan hompimpa untuk menjadi pemain dan penangkap.
  • Dimulai dari lingkaran rumah, pemain berusaha menyeberang ke dapur tanpa tersentuh penangkap yang menjaga di atas lingkaran.
  • Penangkap pun dipersilahkan untuk berpindah ke lingkaran dapur jika seluruh pemain berada di dapur namun hanya boleh bergerak di atas lingkaran.
  • Setelah tiba di dapur, pemain harus berbalik kembali ke rumah.
  • Permainan hanya berakhir jika merasa lelah, mengingat kemungkinan besar yang menyisakan satu orang di dapur sehingga menjadikannya sebagai penjaga dan seperti itu seterusnya.

Referensi

sunting