Permainan Tradisional Lampung/Main Cecelukan

Nama permainan ini adalah Main Cecelukan permainan ini boleh dilakukan oleh siapa saja dari segala tingkatan atau lapisan masyarakat.

Peserta/Pelaku Permainan

sunting

Permainan ini umumnya dilakukan oleh se-tidak-tidaknya 12 ( dua belas orang) dan makin banyak para pelaku permainannya maka makin meriah lah daJam penyclenggaraan permainan ini. Pada umumnya permainan ini dilakukan oleh anak laki-laki dan perempuan yang berusia 6 sampai dengan 15 tahun . Adapun permainan ini tidak mempunyai latar belakang sosial audaya tertcn tu han ya bersi fat ko mpetitif dan kreatif saja.

Peralatan/Perlengkapan Permainan

sunting

Dalam penyelenggaraan permainan ini dilakukan di halaman rumah dan alat perlengkapan permainan adalah sebuah batu kecil.

Jalannya Permainan

sunting

Permainan ini diselenggarakan oleh pemain-pemain sejumlah 12 orang anak atau lebih dan dibagi menjadi 2 kelompok dan masing-masing kelompok menunjuk salah seorang menjadi ke tua kelompok dan umumnya anggota , kelompok memilih salah seorang yang paling besar karena anak yang paling besar lompatannya lebih jauh dari lompatan-lompatan temannya yang lain. Selanjutnya setiap kelompok membentuk suatu barisan sambil duduk berjongkok dengan kedua belah tangan terletak di antara kedua belah paha yang dikepitkan , sedangkan masing-masing jarak antara kedua barisan tersebut 2 meter. Sesudah itu ketua kelompok menentukan arah dan batas yang akan dituju. Lalu ketua keiompok I dan ketua kelompok II, misalnya ketua kelompok I menang maka ketua kelompok I yang menang suit menaruh batu kecil secara rahasia pada kedua tangan salah satu anggotanya disamping itu ketua kelompok tersebut mendekati masing-masing anggota kelompok yang seolah-olah menaruh batu kecil itu kepada masing,masing tangan anggotanya. Sedangkan ketua kelompok II yang kalah suit bertugas menerka atau menebak pada siapa batu kecil tersebut berada, bila terkaannya salah maka ketua kelompok I memindahkan anggotanya yang menyimpan batu tersebut sejauh satu kali lompatan dari ketua kelompok I tersebut menuju batas atau arah yang telah ditentukan pada waktu permainan akan dimulai. Apabila pemindahan anggota kelompok I sudah selesai dipindahkan maka permainan dilanjutkan kembali oleh kelompok I dan kelompok II terus menerus menebak sampai tebakannya benar, seandainya terkaan kelompok II benar maka kelompok II memulai permainan dengan menyembunyikan batu kecil itu tadi kepada salah satu anggotanya sedangkan kelompok I menerka atau menebak dimana batu tersebut disembunyikan atau berada, begitu seterusnya sampai s~ah satu anggota dari kedua kelompok tersebut mencapai batas atau arah yang ditentukan, sehingga apabila salah satu anggota telah mencapai batas yang telah ditentukan tersebut maka kelompok anggota itulah yang menjadi pemenang dalam penyelenggaraan permainan ini.