Permainan Tradisional Lampung/Main Memanukan (Das-Das-An)

Permainan ini dinamakan "Main Memanukan." atau dalam hahasa lndonesianya "Main Ayam-Ayam-an". Tetapi kadang-kadang pula dinamakan "Main Das-Das-an", karena apabila dalam permainan terjadi kesalahan atau kelalaian yang dilakukan oleh se-orang pemain, maka Iawan mainnya (pasangannya) akan meneriakkan kata "das" yang berarti hukuman akaQ diambil akibat kelalaiannya. Permainan ini pada umumnya dipedesaan diselenggarakan hanya sebagai pengisi waktu pada jam-jam istirahat di sore hari setelah bekerja berat di ladang, disawah atau dikebun pada pagi hari hingga siang harinya, atau pada waktu-waktu nganggur sambil menunggu musim panen tiba.

Peserta/Pelaku Permainan

sunting

Permainan ini hanya dilakukan oleh kaum pria saja yang sudah remaja atau dewasa yaitu yang berusia antara ±. 15 - 45 tahun. Golongan tua (45 tahun ke atas) sudah jarang yang mau mempermainkannya. Dalam golongan ini di pedesaan boleh dikatakan tidak mempunyai rekreasi yang sifatnya permainan. Permainan mirip dengan main catur dan dilakukan pula secara berpasang-pasangan dan dapat terdiri dari beberapa pasang pemain.

Peralatan/Perlengkapan Permainan

sunting

Alat perlengkapan yang dipergunakan dalam permainan ini ialah berupa sekeping papan atau langsung pada bangku tempat duduk dari kayu yang diberi gurat-gurat dalam bentuk garis-garis tertentu sebagai lapangan permainan seperti dalam permainan halma dan beberapa buah batu kerikil atau pecahan genteng sebagai buah permainan yang banyaknya 16 (enam belas) buah bagi masing-masing pemain.