Permainan Tradisional Lampung/Musik Muli Mengenai Seganenga Jamow Bepantun

Arti dari permainan ini ialah Musik Muli Menganai yaitu main bujang gadis seganengan jamou bopatang berarti teka-teki dengan berpantun. Permainan ini dilakukan dalam waktu diadakannya miyoh damaw dalam bahasa Indonesia disebut Jaga Damar, jaga damar merupakan kiasan yang berarti suatu waktu dimana terjadi pertemuan anta ra bujang dan gadis semalam suntuk. Pennainan ini dilakukan terbatas pada remaja dengan tidak memandang latar belakang status sosialnya.

Peserta/Pelaku Permainan

sunting

Peserta dari permainan ini tidak terbatas, siapa saja diantara bujang dan gadis yang hadir dalam acara jaga damar dan bekado atau pertemuan lain dapat turut serta baik secara langsung yaitu langsung ikut seganengan atau bepatun (menyanyi), atau secara tidak langsung yaitu dengan mengajar atau memberitahukan seganeng (teka-teki) atau pentun kepada temannya yang sedang bennain (membantu teman-teman yang turut secara langsung). Bujang· gadis yang ikut dalam acara jaga damar (miyoh damar) ini tidak pasti (tidak tetap), tetapi paling sedikit ±. 25 orang bujang gadis dan paling banyak dapat mencapai jumlah ±.100 orang tergantung dari besar-kecilnya kado.

Peralatan Permainan/Perlengkapan Permainan

sunting

Di dalam permainan ini tidak dipergunakan alat/perlengkapan, sebab permainan mi berbentuk ungkapan-ungkapan dan kecerdasan dalam menibuat seganeng dan pantun serta menebak arti dari seganeng. Jadi yang penting ialah bentuk bahasanya.

Jalannya Permainan

sunting

Antara Bujang dan Gadis mengadakan permufakatan terlebih dahulu mengenai permainan apa saja yang akan dilakukan dalam acara jaga darnar tersebut. Sesudah ada kata sepakat dari kedua belah pihak, bahwa permainan itu berupa seganengan (teki-teki) dan pantun yang merupakan sindiran-sindiran, maka baru ditentukan pihak mana yang akan memulailebih dahulu seganengan. Jika berdasarkan persetujuan itu fihak bujang mengucapkan seganengannya, dan fihak gadis bertugas menebak maksud dari pada seganengan itu, secara bersama-sama, setelah diketemukan apa arti dari seganengan itu, maka seorang tampil sebagai juru bicara. Tetapi bila pihak gadis tidak dapat menebaknya atau tebakannya salah berarti fihak gadis dinyatakan kalah. Sesudah itu pada giliran berikutnya fihak gadis melalui juru bicara atau wakilnya diberi kesempatan untuk mengemukakan seganengannya dan ft.hale bujang bertugas menebaknya, bila tidak tertebak oleh ft.hale bujang,.maka dinyatakan kalah sedangkan kalau dapat tertebak maka gadis yang kalah demikianlah seterusnya secara bergantian, dari hasil beberapa banyak yang dapat ditebak oleh masing-masing fihak , maka ditentukanlah pihak pemenang yaitu yang basil tebakannya lebih ban yak yang benar. Permainan ini memang mengasikkan, dan mengundang gelak tawa yang cukup rarnai, terutama karena ungkapan-ungkapan dalam seganengan itu lucu, kadang-kadang kata-kata yang dipergunakan agak porno yang menimbulkan reaksi mengejek dari pihak pdis dibarengi tertawa, lebih rame lagi setelah diketahui maksudnya baik.