Petarung Perkasa/Jaguar Aztek
“ | Prajurit Aztek bukanlah orang gila; Prajurit Aztek adalah tentara Tuhan. | ” |
—Eder Saul Lopez, sejarawan perang Aztek |
Prajurit Jaguar adalah kelas militer elit dalam masyarakat Aztek. Ciri mereka adalah pakaian dengan corak bulu jaguar yang mereka kenakan dalam pertempuran. Kehidupan Prajurit Jaguar Aztek diisi oleh pertempuran yang terus-menerus. Tujuan utama bangsa Aztek melakukan pertempuran tanpa henti adalah untuk memperoleh tawanan untuk dikurbankan kepada para dewa.
Pada usia 17 tahun, para lelaki muda Aztek menjadi prajurit dan menjalani pelatihan militer formal. Untuk memperoleh status dewasa, seorang lelaki harus menangkap tawanan dalam perang. Setelah berhasil menangkap sedikitnya empat orang tawanan, dia berhak menajdi seorang Prajurit Jaguar. Prajurit Jaguar, bersama dengan Prajurit Elang, merupakan unit militer elit yang keanggotaannya tidak dibatasi hanya untuk golongan bangsawan, dan rakyat jelata pun berhak menjadi pajurit elit jika memang mampu membuktikan diri dalam perang.
Perlindungan
suntingPrajurit Jaguar Aztek mengenakan lempeng dada yang dibuat dari kapas berlapis setebal beberapa jari. Lempeng dada kapas ini direndam dalam air garam lalu dikeringkan. Proses tersebut membuat baju zirah ini lebih sulit ditembus. Baju zirah ini amat cocok untuk pertempuran Aztek karena cukup kuat untuk membelokkan proyektil ringan yang biasanya dihadapi pasukan Aztek. Selain itu, baju zirah ini tidak terlalu berat atau membebani untuk dipakai di tengah iklim tropis Amerika Tengah. Prajurit Jaguar juga membawa sebuah perisai kulit hewan berbentuk bulat yang dihiasi oleh bulu-bulu.
Persenjataan
suntingSenjata yang dibawa oleh Prajurit Jaguar antara lain:
- Tecpatl: Pisau obsidian bermata ganda yang terpasang pada gagang kayu, yang biasanya diberi hiasan yang rumit.
- Maquahuitl: Sebuah pentung kayu yang dilengkapi dengan banyak batu obdisdian, yang dipasang pada bagian samping pentung. Panjang senjata ini sekitar empat kaki atau lebih.
- Tlacochtli: Tombak lempar yang berbentuk panah panjang yang lentur. Mata tombaknya berupa batu obsidian tajam. Bagian belakangnya dilengkapi bulu-bulu untuk membantu keseimbangan ketika dilempar.
- Atlatl: Gagang berlubang yang digunakan untuk melempar Tlacochtli.
- Tematlatl: Senjata ini adalah senjata umban bangsa Aztek dan dibuat dari serat tanaman Maguey.