Profil Becak di Indonesia/Becak bermotor
Becak bermotor merupakan salah satu moda angkutan umum yang berkembang secara luas dikawasan Asia, khususnya India, Malaysia, Indonesia, Laos, Cambodia, Thailand dan berbagai negara lainnya yang merupakan bagian dari paratransit yang dikenal juga dengan nama auto rickshaw.[1] Biasanya dibangun dari dasar sepeda motor yang dimodifikasi menjadi kendaraan bermotor roda tiga/trike dan untuk meningkatkan stabilitas ada menggunakan roda empat.
Konfigurasi becak bermotor
suntingSeperti halnya becak kayuh, konfigurasi becak bermotor adalah:
Becak bermotor roda 3
sunting- Pengemudi di depan seperti yang diterapkan pada bajaj yang banyak digunakan di Jakarta, Bajaj pada awalnya dikembangkan di India yang kemudian diimpor ke Indonesia
- Pengemudi di samping seperti becak mesin di Medan, becak Siantar yang menggunakan motor besar peninggalan perang dunia ke II, becak Sidempuan yang menggunakan sepeda motor Vespa
- Pengemudi dibelakang seperti Helicak yang pernah digunakan di Jakarta, Bentor becak yang dimodifikasi dengan mengganti sepeda dengan sepeda motor jenis bebek yang berkembang sangat luas di Gorontalo dan kemudian berkembang dengan luas diseluruh pulau Sulawesi.
- Bemo[2] buatan pabrikan mobil Jepang Daihatsu di kembangkan di Jakarta pada tahun 1960 an yang dimaksudkan menggantikan posisi becak. Bemo sendiri berasal dari singkatan kata be-cak mo-tor. Namun rencana ini tidak berhasil karena kehadiran bemo tidak didukung oleh rencana yang matang. Bemo tidak hanya hadir di Jakarta, melainkan juga di kota-kota lain seperti di Bogor, Bandung, Surabaya, Malang, Padang, Denpasar, dll. karena kendaraan ini sangat praktis dan mampu menjangkau jalan-jalan yang sempit, dan dapat melaju jauh lebih cepat daripada becak.
- Baris isi
Becak bermotor roda 4
suntingUntuk menjawab permasalahan tranportasi salah satu kembangan dari angkutan perkotaan adalah kancil yang sebenarnya merupakan becak roda 4 atau pun mobil kecil. Diperkenalkan di Jakarta dan Surabaya, tetapi karena alasan operasional tidak berkembang dengan baik dan nyaris menghilang dari jalan.