Resep:Cobek dan Ulekan
| Resep/Peralatan | Alat dapur
Cobek dan ulekan adalah sepasang alat yang digunakan bersamaan untuk menggiling dan mencampur bahan, seperti kacang-kacangan, herbal, dan rempah-rempah.
Cobek adalah wadah berbentuk mangkuk yang digunakan untuk menampung bahan yang akan digiling. Cobek memiliki bagian bawah yang halus dan membulat serta mulut yang lebar. Ulekan adalah alat yang menumbuk dan menggiling bahan. Cobek dan ulekan biasanya terbuat dari bahan kayu.
Cobek dan ulekan yang murah ada yang terbuat dari plastik, tetapi tidak berfungsi dengan baik sebagaimana mestinya. Cobek dan ulekan yang lebih mahal terbuat dari batu atau porselen, dan mungkin disertai dengan gagang kayu. Set cobek dan ulekan yang kayu sebaiknya hanya digunakan dengan makanan kering, seperti bumbu kering.
Untuk menggiling bumbu, biasanya Anda harus menggunakan tenaga yang cukup besar sehingga menyebabkan bumbu terseret di bawah ulekan bergerak ke samping. Tumbuklah yang halus agar membantu bumbu melepaskan sari rasanya. Sedikit garam yang biasanya dibutuhkan dalam sebuah resep dapat membuat hasil ulekan lebih baik. Setelah Anda mengosongkan bumbu, satu set cobek dan ulekan kayu harus dibersihkan dengan mengulek sedikit garam. (Anda boleh membuang garamnya jika mau). Jangan mencuci cobek dan ulekan yang terbuat dari kayu.
Saat menggiling bahan yang basah seperti bawang putih atau jahe, garam dapat ditambahkan untuk memberikan cengkeraman ekstra dan membantu mencegah siung bawang putih meloncat keluar dari cobek saat ditumbuk.
Dalam Masakan Jepang, lesung yang sangat besar digunakan dengan palu kayu untuk menyiapkan Mochi. Lumpang dan alu Jepang berukuran biasa disebut suribachi dan surikogi.
Versi Meksiko dari seperangkat alat ini disebut Molcajete y Tejolote (dari bahasa Nahuatl, secara harfiah berarti "mangkuk saus" dan "boneka batu"), yang biasanya terbuat dari basal, sehingga hasil akhirnya kasar dan berwarna abu-abu tua atau hitam. Alat ini sangat cocok untuk menggiling bahan-bahan basah seperti tomatillo dan alpukat.
Pesto dan tapenade secara tradisional disiapkan memakai cobek dan ulekan, meskipun sebagian besar resep modern menyarankan penggunaan blender atau pengolah makanan karena lebih hemat tenaga, halus, dan praktis.