Resep:Lumpia Semarang
Lumpia Semarang adalah kuliner khas Semarang, Jawa Tengah. Berikut adalah resep lumpia Semarang dari Kompas.[1][2]
Bahan
sunting- 10 lembar kulit lumpia siap pakai
- 1 buah putih telur (kocok)
- Daun bawang
Bahan isian
sunting- 75 gram udang cincang
- 75 gram ayam cincang
- 300 gram rebung (iris korek api)
- 100 gram taoge
- 1 batang daun bawang (iris halus)
- 2 sdm kecap manis
- 1/2 sdt garam
- 1/2 sdt lada
- 1 sdt gula pasir 1 butir telur (kocok)
- minyak goreng
Bumbu halus
sunting- 2 siung bawang putih
- 2 sdm ebi
- 4 butir bawang merah
- 1/2 sdt garam
- 1/4 sdt lada bubuk
Bahan acar
sunting- 150 gram mentimun
- 10 buah cabai rawit
- 1 sdm gula pasir
- 1/2 sdt garam
- 1 sdt cuka
Saus
sunting- 2 siung bawang putih (cincang halus)
- 50 gram gula merah
- 150 ml air matang
- 3 sdm tepung sagu (larutkan)
- 1/4 sdt garam
- 1 sdm minyak untuk menumis
Cara Membuat
sunting- Lumpia: panaskan minyak, tumis bumbu halus sampai wangi, masukkan udang dan ayam. Aduk sampai berubah warna. Tambahkan rebung, taoge, daun bawang, kecap manis, garam, gula dan lada, aduk, masak hingga kering.
- Masukkan telur kocok, aduk-aduk, masak hingga kering, angkat, dinginkan. Setelah dingin, bagi menjadi 10 bagian.
- Ambil selembar kulit lumpia, isi dengan adonan isi, lipat kedua ujungnya lalu gulung dan rekatkan dengan putih telur. Panaskan minyak, goreng lumpia sampai kuning kecoklatan, angkat, tiriskan.
- Acar: campur semua bahan, sisihkan.
- Saus: panaskan minyak, tumis bawang putih hingga layu, tambahkan air dan garam, rebus hingga mendidih, masukkan larutan tepung sagu, aduk, masak hingga mendidih dan kental, angkat.
- Penyajian: sajikan hangat dengan acar dan saus.
Referensi
sunting- ↑ Kompas. (2023). Resep Lumpia Semarang Lengkap dengan Saus. https://www.kompas.com/food/read/2023/09/07/200500775/resep-lumpia-semarang-lengkap-dengan-saus. Diakses pada 2 Mei 2024
- ↑ DetikFood.(2020) Ada Sejak Abad 19, Lumpia Semarang Tetap Digemari dan Jadi Oleh-oleh Wajib! https://food.detik.com/info-kuliner/d-5025891/ada-sejak-abad-19-lumpia-semarang-tetap-digemari-dan-jadi-oleh-oleh-wajib/3 Diakses pada 2 Mei 2024.