Resep:Sosis solo
Sosis solo adalah salah satu makanan khas Kota Solo yang di dalamnya terdapat isian berupa daging sapi atau ayam yang sudah dicincang. Bentuk dari sosis solo menyerupai salah satu makanan khas Semarang, yaitu lumpia. Sosis solo biasanya dimakan sebagai lauk atau makanan pendamping saat makan timlo atau sop matahari.
Bahan
suntingBahan untuk membuat sosis solo dibagi menjadi dua, yaitu bahan kulit dan bahan isi.
Bahan kulit
sunting- 5 butir telur ayam
- 125 cc santan kelapa
- 1/2 sendok teh garam
- Minyak untuk mengoles kulit
Bahan isi
sunting- 200 gram daging cincang (sapi atau ayam)
- 1 butir telur
- 3 sendok makan santan kental
Bumbu yang dihaluskan
sunting- 5 siung bawang merah
- 2 siung bawang putih
- 1/2 sendok teh ketumbar
- 10 butir jintan
- 3 butir kemiri
- Gula dan garam secukupnya
Cara membuat
sunting- Kocok telur sebentar, masukkan garam dan santan kental, kemudian aduk dan kocok telur kembali hingga santan dan garam tercampur rata
- Olesi wajan atau teflon dengan sedikit minyak menggunakan kuas.
- Tuang adonan kulit yang sudah tercampur rata ke dalam wajan atau teflon. Tuang tipis-tipis dengan diameter 10 cm
- Siapkan wajan untuk membuat isian.
- Campurkan daging cincang, telur, santan kental, dan bumbu halus kemudian aduk hingga merata.
- Isi tiap lembar dadar yang sudah dibuat dengan 1 sdm daging cincang yang sudah dimasak, kemudian gulung.
- Kukus selama 20-25 menit atau goreng sampai matang
- Angkat dan sajikan.