Romawi Kuno/Arsitektur/Pelengkung Constantinus

Setelah Constantinus membunuh Maxentius dalam pertempuran di Jembatan Milvianus pada tahun 312 M, dia berarak dengan jaya menuju kota Roma. Untuk mengabadikan kemenangannya, Constantinus memutuskan untuk membangun sebuah pelengkung kejayaan. Di bagian atas pelengkunya, ditulis inskripsi yang ditujukkan untuk dewa, tapi tidak jelas dewa yang mana, bisa jadi dewa Yupiter tapi bisa juga Tuhan Kristen. Di bagian bawahnya, ada ukiran yang menggambarkan pertempuran Constantinus. Ukuiran pada pelengkung ini menggambarkan Constantinus memasuki kota Roma dengan kereta perang, juga ada ukiran yang memeprlihatkan Constantinus memberi uang pada orang miskin. Inovasi pada pelengkng ini adalah digunakannya pewarna, sedangkan pelengkung-pelengkung sebelumnya tidak dilapisi pewarna.

Pelengkung Constantinus.

Beberapa ukiran pada pelengkung Constantinus merupakan ukiran-ukiran yang diambil dari monumen-monumen lainnya dan menggambarkan kaisar-kaisar sebelumnya. Constantinus memodifikasi kepala pada ukiran itu supaya menggambarkan dirinya. Mungkin Constantinus kesulitan mencari pengukir, atau mungkin dia kekurangan dana, atau mungkin dia ingin menjalin ikatan dengan kaisar-kaisar sebelumnya.