Romawi Kuno/Kuliner/Mediterania
Orang miskin yang tinggal di sekitar Laut Mediterania harus memakan tanaman yang tumbuh di daerah yang kering, dan tanahnya sendiri tidak terlalu sebur. Tiga olahan tanaman yang paling banyak dikonsumsi di sana adalah: gandum dan jelai (diolah menjadi bir, bubur, roti, dan sup), minyak zaitun (diolah menjadi roti atau sebagai tambahan pada sayuran), dan anggur (diolah menjadi minuman anggur, cuka, dan kismis). Mereka juga menanam kacang dan berbagai jenis sayur dan buah.
Berikut ini adalah beberapa makanan lainnya yang juga banyak dikonsumsi di sana: apel, pir, buah ara, buah prem (dan buah prune, yang merupakan buah prem kering), kismis (dibuat dari anggur), kacang hijau (kebanyakan dikeringkan untuk masakan semacam sup kacang), kacang merah, buncis, bawang merah, wortel, bawang putih, madu (mereka tidak punya gula), adas, timi, oregano, kemangi, mint, kenari, buah berangan, ketimun (mereka tidak memiliki tomat), telur (dari ayam, bebek, dan angsa), yogurt, keju, daging (dari kambing, babi, ayam, angsa, bebek, dan ikan, khsususnya tuna). Mereka juga memakan siput, mereka memiliki kebun siput yang dikhususkan untuk mengembangbiakkan siput. Makanan lainnya yang cukup populer adalah saus ikan fermentasi.