Romawi Kuno/Sejarah/Republik Romawi

Kini Romawi mulai menaklukan Italia selatan. Mereka menggunakan gagasan-gagasan bagus untuk membantu penaklukan mereka. Seperti halnya Aleksander Agung, Romawi mengumumkan kepada semua orang bahwa jika ada kota yang membutuhkan bantuan dalam peperangan, maka Romawi akan dengan senang hati membantu. Dengan segera, sebuah kota meminta pertolongan karena diserang oleh tetangganya. Romawi mengirimkan pasukan dan mengusir si penyerang. Akan tetapi, setelah perang selesai, Romawi menyatakan bahwa akan menempatkan sejumlah tentara Romawi di kota tersebut, untuk menjaga keamanan di sana. Namun jika ada tentara Romawi yang tinggal di suatu kota, maka kota tersebut secara tidak langsung harus mematuhi segala perintah Romawi.

Rute yang diambil oleh raja Pyrrhos dari Epiros selama masa kampanyenya di Italia selatan dan Sisilia.

Selain itu Romawi juga meniru Persia dan Aleksander (Alexandros) dengan menjadikan kota-kota taklukan sebagai kota Romawi, dengan demikian rakyat kota yang bersangkutan juga kan merasa sebagai warga Romawi. Dengan cara inilah Romawi menguasai seluruh Italia selatan.

Menghadapi penaklukan Romawi, kota-kota Yunani di Italia selatan meminta bantuan dari Pyrrhos, raja Epiros, yang juga merupakan orang Yunani. Pyrrhos mengira bahwa dia dapat menyamai prestasi Aleksander Agung dan menaklukan dunia, jadi dia pun datang ke Italia dengan banyak tentara dan gajah perang, yang didatangkan dari India. Sayangnya, Pyrrhos dikalahkan oleh Romawi.