Sejarah/Nabi Muhammad

Perang Fujar sunting

Ketika Nabi masih muda, berkobarlah Perang Fujar. Dinamakan "fujar" karena perang tersebut melanggar kesucian bulan haji. Seharusnya, tidak boleh ada perang dalam bulan itu. Kaum Quraisy dan sekutunya berperang melawan kaum Qaiys dan sekutunya. Peperangan ini terjadi di Nakhlah, antara Mekah dan Thaif. Pasukan Quraisy dipimpin oleh Harb ibnu Umayah. Sementara itu, pasukan Quraisy dari Bani Abdul Muthalib dikepalai oleh az-Zubair ibnu Abdul Muthalib. Nabi pun hadir dalam peperangan ini. Nabi bertugas mengisikan panah untuk paman-pamannya.[1]

Referensi sunting

  1. Prof. Dr. Hamka (2016) "Sejarah Umat Islam : Pra-kenabian hingga Islam di Nusantara" Jakarta : Gema Insani. Hal 81