Sekilas Manajemen Persediaan/Sasaran dan kebijakan persediaan
Sasaran manajemen persediaan Sunting
Manajemen persediaan diperlukan untuk memaksimalkan pelayanan pada pelanggan, memaksimlakan efisiensi pembelian dan produksi, meminimlakan investasi sediaan, dan memaksimalkan profit, yang ujung-ujungnya bertujuan untuk meningkatkan tingkat pengembalian persediaan (return on inventory) dan tingkat pengembalian aset (return on aset).
Memaksimalkan pelayanan pada pelanggan Sunting
Peramalan permintaan ynag tidak akuarat, perubahan besar pada pesanan pelanggan, dan kurangnya manajemen yang bertanggung jawab merupakan penyebab utama lemahnya kinerja pelayanan pada pelanggan dalam hal pengiriman tepat waktu. Akibatnya timbul persediaan yang berlebihan, yang selanjutnya mengarah pada penghapusan persediaan, biaya produk menjadi tinggi, serta marjin keuntungan menjadi rendah.
Memaksimalkan efisiensi pengadaan dan produksi Sunting
Terdapat beberapa kasus dimana persediaan disimpan demi efisiensi biaya pengadaan dan produksi. Seperti halnya membeli bahan baku dalam jumlah yang lebih besar ketimbang yang dibutuhkan, alih-alih untuk mencapai efisiensi biaya pembelian atau transportasi. Dalam hal ini biasanya digunakan kesepakatan "order pembelian berdasarkan volume." Dengan kesepakatan tersebut diskon pembelian akan meningkat seiring dengan meningkatnya volume barang, dan pada saat yang sama ditetapkan juga kapan pengiriman perlu dilakukan.
Meminimalkan investasi persediaan Sunting
persediaan akan mengikat biaya yang semestinya bisa dialokasikan untuk keperluan lain dalam bisnis. Persediaan yang berlebihan dapat menciptakan aliran kas negatif yang harus dihindari. itulah sebabnya dalam suatu perusahaan, bagian keuangan berusaha menjaga biaya persediaan serendah mungkin.
Memaksimalkan profit Sunting
Keuntungan dapat dimaksimalkan dengan meningkatkan pendapatan atau menurunkan biaya. salah satu pendekatan terbaik adalah melakukannya dengan manajemen persediaan yang tepat.
Kategori persediaan Sunting
Bahan baku Sunting
Bahan baku mencakup semua komponen dan bahan langsung yang dibeli untuk menghasilkan produk akhir. persediaan jenis ini menambah niali produk saat diproses menjadi subrakitan, rakitan, dan akhirnya menjadi produk yang siap dikirim.
Barang setengah jadi Sunting
Barang setengah jadi merupakan persediaan dalam proses dirakit menjadi produk akhir. Mulanya bahan baku dikeluarkan dan berpindah ke lantai produksi. Kemudian operator atau mesin digunakan untuk menambah nilainya dengan cara memproses seluruh komponen menjadi subrakitan, rakitan, dan kemundian menjadi produk akhir. Komponen-komponne tersebut dapat disimpan kembali sementara waktu hingga diambil untuk digunakan lebih lanjut.
Barang jadi Sunting
Barang jadi merupakan persediaan yang siap dikirim ke pusat distribusi, pengecer, distributor, atau langsung ke pelanggan.
Persediaan distribusi Sunting
Persediaan distribusi disimpan pada titik atau lokasi sedekat mungkin dengan pelanggan. titik distribusi seperti gudang atau toko bisa saja dimiliki atau dioperasikan oleh pabrikan atau dimiliki dan dioperasikan secara terpisah.
Barang pemeliharaan, perbaikan, dan operasi (MRO supplies) Sunting
Sebagian besar, perusahaan meyimpan barang pemeliharaan, perbaikan, dan operasi. persediaan ini seringkali memiliki biaya rendah, diantaranya dalah alat tulis kantor serta barang-barang untuk operasional dan pelayanan.