Kedudukan dan acuan

Kedudukan berarti letak suatu benda diukur dari benda lain, sedangkan acuan adalah benda lain sebagai patokan untuk mengukur letak benda.

Gerak lurus beraturan (GLB)

Benda dikatakan mengalami perpindahan jika kedudukan benda berubah terhadap suatu acuan. Jarak adalah panjang lintasan yang ditempuh suatu benda untuk mengubah kedudukannya.

Contoh:

  • Sebuah segitiga ABC memiliki panjang AB = 5 km dan panjang AC = 13 km. Tentukan panjang BC, hitunglah jarak A - C - A - B - C dan tentukan perpindahannya.

Panjang BC =  


 


 


 


 

Jarak total = AC + CA + AB + BC = 13 + 13 + 5 + 12 = 43 km

Perpindahan = A - C = 13 km

Kelajuan

Kelajuan adalah perbandingan antara jarak yang ditempuh benda/kendaraan dengan waktu yang ditempuh benda/kendaraan. Satuan kelajuan adalah km/jam atau m/s.

Kelajuan dirumuskan sebagai:

 

Keterangan:

  • v = kelajuan
  • s = jarak yang ditempuh
  • t = waktu tempuh

Contoh:

  • Wawan mengendarai mobil dari kota A ke kota B berjarak 100 km dalam waktu 2 jam. Berapakah kelajuan Wawan?

 


 


 


Kelajuan rata-rata

Kelajuan rata-rata dirumuskan dengan:

 

Contoh:

  • Budi mengendarai sebuah mobil. Pada 2 menit pertama Budi menempuh jarak 10 km, pada 8 menit kedua menempuh jarak 15 km dan pada 10 menit pertama menempuh jarak 25 km. Berapakah kecepatan rata-rata Budi?

 


 


 

Jika penyebutnya adalah menit, kita ubah menjadi satuan jam. Maka 20 menit =   =   jam.

Maka persamaannya menjadi:

 


 

Maka kecepatan rata-rata Budi = 150 km/jam.

Gerak lurus berubah beraturan (GLBB)

Rumus GLBB ada 3, yaitu:

  •  


  •  


  •