Subjek:Fisika/Materi:Magnet

Magnet merupakan suatu obyek yang mempunyai suatu medan magnet. Kata magnet (magnit) berasal dari bahasa Yunani magnítis líthos yang berarti batu Magnesian. Magnesia adalah nama sebuah wilayah di Yunani pada masa lalu yang kini bernama Manisa (sekarang berada di wilayah Turki) di mana terkandung batu magnet yang ditemukan sejak zaman dulu di wilayah tersebut. Magnet memiliki dua kutub yaitu utara dan selatan. Pada magnet, kutub bagian utara biasanya ditandai dengan warna merah dan kutub bagian selatan ditandai dengan warna biru. Magnet berfungsi untuk menunjukkan arah dimana adanya kutub utara dan kutub selatan pada bumi. Jadi, bumi memiliki sebuah medan magnet (daerah yang masih mempunyai gaya tarik-menarik)

Cara membuat magnet antara lain:

  • Digosok dengan magnet lain secara searah.
  • Induksi magnet.
  • Magnet diletakkan pada solenoida(kumparan kawat berbentuk tabung panjang dengan lilitan yang sangat rapat) dan dialiri arus listrik searah.

Macam-macam magnet buatan :

  • Magnet U ( berbentuk U )
  • Magnet ladam ( berbentuk tapal kuda )
  • Magnet batang ( berbentuk persegi panjang )
  • Magnet lingkaran
  • Magnet jarum (kompas)
  • Magnet silinder ( berbentuk silinder )

Cara menghilangkan sifat kemagnetan antara lain:

  • Dibakar.
  • Dibanting-banting.
  • Dipukul-pukul.
  • Magnet diletakkan pada solenoida (kumparan kawat berbentuk tabung panjang dengan lilitan yang sangat rapat) dan dialiri arus listrik bolak-balik (AC).

Logam yang paling mudah dibuat magnet adalah besi. Tapi, kemagnetan pada besi lebih cepat hilang daripada baja.