Subjek:Kimia/Materi:Asam, Basa, Garam
Asam dalam pelajaran kimia adalah senyawa kimia yang bila dilarutkan dalam air akan menghasilkan larutan dengan pH lebih kecil dari 7. Dalam definisi modern, asam adalah suatu zat yang dapat memberi proton (ion H+) kepada zat lain (yang disebut basa), atau dapat menerima pasangan elektron bebas dari suatu basa. Atau Asam adalah zat (senyawa) yang menyebabkan rasa masam pada berbagai materi. Contoh asam : jeruk nipis, lemon, dan tomat. Ciri - ciri : - Rasanya asam
- Dapat menimbulkan korosif - Mengubah kertas lakmus biru menjadi merah - Ph < 7 - Menghasilkan ion H+
Jenis larutan asam : - Asam kuat - Asam astrat
Basa adalah senyawa kimia yang menyerap ion hidronium ketika dilarutkan dalam air. Basa memiliki pH lebih besar dari 7. Atau Basa adalah zat (senyawa) yang dapat bereaksi dengan asam, menghasilkan senyawa yang disebut garam. Contoh basa : sabun mandi, sabun cuci, sampo, pasta gigi, pupuk, obat mag. Ciri - ciri : - Rasanya pahit
- Terasa licin di kulit - Mengubah kertas lakmus merah menjadi biru - Menghasilkan OH- dalam air
Jenis larutan basa : - Basa kuat - Basa lemah
Garam atau nama senyawa kimianya "Natrium Klorida" (Nacl) dalam pelajaran kimia adalah senyawa ionik yang terdiri dari ion positif (kation) dan ion negatif (anion), sehingga membentuk senyawa netral (tidak bermuatan). Rumusnya : Asam + Basa ~ Garam + Air
Indikator terbagi menjadi dua yaitu : 1). Indikator Alami
adalah indikator yang terbuat dari ekstrak tumbuh - tumbuhan tertentu yang memiliki warna. Contohnya ada : 1. Kunyit Dalam asam berwarna kuning cerah ~ || ~ basa berwarna jingga
2. Kubis kol merah antosian Dalam asam berwarna merah ~ || ~ basa berwarna hijau (basa lemah) Kuning (basa kuat)
3. Ekstrak bunga kembang sepatu Dalam asam berwarna merah cabe ~ || ~ basa berwarna hijau
2). Indikator Buatan
adalah indikator yang dibuat di pabrik. Contohnya ada : 1. Asam Dalam lakmus merah berwarna merah ~ || ~ biru berwarna merah 2. Basa Dalam lakmus merah menjadi biru ~ || ~ biru menjadi biru 3. Netral Dalam lakmus merah menjadi merah ~ || ~ biru menjadi biru
Derajat kesamaan (Ph) Ph meter untuk mengukur tingkat kesamaan suatu larutan. Indikator universal 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
~ || ~ || ~ || ~ Asam Netral Basa
Asam
suntingDefinisi asam:
- Menurut Boyle: asam adalah zat yang dapat memerahkan lakmus biru
- Menurut Arrhenius: asam adalah zat yang jika dilarutkan dalam air akan melepaskan ion hidrogen (H+)
- Menurut Bronsted-Lowry: asam adalah pendonor proton (H+)
- Menurut Lewis: asam adalah akseptor elektron
Jenis asam
suntingMenurut keorganikannya, asam dapat dibedakan atas dua yaitu asam organik dan asam anorganik.
Asam organik
suntingAsam organik adalah asam karboksilat atau asam yang terbentuk karena persenyawaan dengan senyawa organik (misalnya hidrokarbon).
Contoh asam organik:
- Asam asetat (CH3COOH)
- Asam benzoat (C6H5COOH)
- Asam format (HCOOH)
Semua asam organik adalah asam lemah.
Asam anorganik
suntingAsam anorganik adalah asam yang terbentuk karena persenyawaan dengan senyawa anorganik (misalnya hidrogen dengan klorin). Asam anorganik ada yang merupakan asam kuat, yaitu:
- Asam sulfat (H2SO4)
- Asam klorida (HCl)
- Asam nitrat (HNO3)
- Asam bromida (HBr)
- Asam iodida (HI)
- Asam klorat (HClO4)
Asam selain asam-asam di atas merupakan asam lemah, contoh:
- Asam askorbat
- Asam karbonat
- Asam sitrat
- Asam etanoat
- Asam laktat
- Asam fosfat
Contoh bahan yang mengandung asam:
Jenis asam | Kuat / lemah | Terdapat pada |
---|---|---|
Asam askorbat | Lemah | Buah-buahan |
Asam karbonat | Lemah | Minuman berkarbonat |
Asam sitrat | Lemah | Jeruk |
Asam etanoat | Lemah | Cuka |
Asam laktat | Lemah | Susu basi |
Asam klorida | Kuat | Cairan lambung |
Asam nitrat | Kuat | Pupuk |
Asam fosfat | Lemah | Cat antikarat |
Asam sulfat | Kuat | Aki |
Asam format | lemah | Semut |
Sifat Asam
suntingAsam memiliki sifat-sifat berikut:
- Mempunyai rasa asam dan bersifat korosif.
- Dapat mengubah warna kertas lakmus biru menjadi warna merah.
- Dapat menghantarkan arus listrik (untuk asam kuat).
- Bereaksi dengan logam (untuk asam kuat).
Hujan asam
suntingAkibat yang ditimbulkan oleh hujan asam adalah:
- Hujan asam dapat menyebabkan matinya hewan dan tumbuhan.
- Hujan asam dapat merusak bangunan yang terbuat dari batu kapur.
- Hujan asam juga merusak jembatan, bodi mobil, kapal laut dan struktur bangunan yang lain.
Reaksi asam
suntingReaksi asam dengan logam
suntingAsam nonoksidator
suntingAsam nonoksidator bereaksi dengan logam menghasilkan garam dan gas hidrogen. Asam non-oksidator adalah semua jenis asam yang ada kecuali asam sulfat pekat, asam nitrat encer, dan asam nitrat pekat. Logam yang bereaksi dengan asam non-oksidator harus berada di sebelah kiri hidrogen pada deret Volta.
Urutan deret volta: Li - K - Ba - Sr - Ca - Na - Mg - Al - Mn - Zn - Cr - Fe - Ni - Sn - Pb - H - Cu - Hg - Ag - Pt - Au
Beberap reaksi asam non-oksidator:
- Reaksi asam dengan logam alkali
- 2HA + 2L → 2LA + H2
contoh reaksi:
- 2HCl + 2Na → 2NaCl + H2
- Reaksi asam dengan logam alkali tanah
- 2HA + M → MA2 + H2
Contoh reaksi:
- 2HCl + Mg → MgCl2 + H2
Asam oksidator
sunting- Logam + H2SO4 pekat → garam(i) sulfat + SO2 + H2O
- Logam + HNO3 encer → garam(i) nitrat + NO + H2O
- Logam + HNO3 pekat → garam(i) nitrat + NO2 + H2O
Semua logam bisa bereaksi dengan asam oksidator kecuali Platina (Pt) dan Emas (Au) Contoh reaksi:
- Sn + 8 HNO3 pekat → Sn(NO3)4 + 4 NO2 + 4 H2O
- 3 Pb + 16 HNO3 encer → 3 Pb(NO3)4 + 4 NO + 8 H2O
- 2 Fe + 6 H2SO4 pekat → Fe2(SO4)3 + 3SO2 + 6 H2O
Aqua regia
suntingAqua regia adalah campuran antara HCl pekat dan HNO3 pekat dengan perbandingan 3:1. Semua logam tanpa kecuali dapat bereaksi dengan aqua regia menghasilkan garam klorida, gas nitrogen oksida dan air. Contoh reaksi:
- Fe + 3 HCl + HNO3 → FeCl3 + NO + 2 H2O
- 3 Cu + 6 HCl + 2 HNO3 → 3 CuCl2 + 2 NO + 4 H2O
Reaksi asam dengan oksida basa
suntingAsam dapat bereaksi dengan oksida basa menghasilkan garam dan air. Sebagai contoh, reaksi antara asam sulfat dengan tembaga(II) oksida akan menghasilkan tembaga(II) sulfat.
Basa
suntingDefinisi basa:
- Menurut Boyle: basa adalah zat yang dapat membirukan lakmus merah
- Menurut Arrhenius: basa adalah zat yang jika dilarutkan dalam air akan melepaskan ion hidroksida (OH-)
- Menurut Bronsted-Lowry: basa adalah akseptor proton (H+)
- Menurut Lewis: basa adalah donor elektron
Contoh basa kuat:
- Litium hidroksida (LiOH)
- Natrium hidroksida (NaOH)
- Kalium hidroksida (KOH)
- Kalsium hidroksida (Ca(OH)2)
- Stronsium hidroksida (Sr(OH)2)
- Rubidium hidroksida (RbOH)
- Barium hidroksida (Ba(OH)2)
- Magnesium hidroksida (Mg(OH)2)
Semua basa lainnya selain 8 macam basa ini merupakan basa lemah.
Sifat-sifat basa
sunting- Mempunyai rasa pahit dan merusak kulit. Terasa licin seperti sabun bila terkena kulit.
- Dapat mengubah kertas lakmus merah menjadi kertas lakmus biru.
- Menghantarkan arus listrik
- Dapat menetralkan asam
pH dan pOH
suntingpH adalah derajat keasaman yang digunakan untuk menyatakan tingkat keasaman yang dimiliki oleh suatu larutan.
dengan adalah konsentrasi (molaritas) ion hidrogen (H+) dalam larutan.
Nilai pH bergantung dengan konsentrasi asam/basa dan tetapan disosiasi asam, Ka.
Untuk asam HA,
- dengan
Tingkat keasaman suatu zat yang tidak bergantung dengan konsentrasinya disebut pKa. Semakin rendah nilai pKa, zat tersebut semakin asam.
Sebaliknya, pOH adalah derajat kebasaan yang digunakan untuk menyatakan tingkat kebasaan yang dimiliki oleh suatu larutan.
Alat pengukur
suntingAlat untuk mengukur skala keasaman atau pH adalah pH meter dan kertas lakmus. Skala pHnya adalah antara 0-14. Jika memakai kertas lakmus, maka zat yang bersifat asam mengubah lakmus biru menjadi merah dan zat yang bersifat basa mengubah lakmus merah menjadi biru.
Tingkat keasaman
sunting0 - 6,9 = asam
7 = netral
7,1 - 14 = basa
pH 1 = Asam |
pH 2 = Asam |
pH 3 = Asam |
pH 4 = Asam |
pH 5 = Asam |
pH 6 = Asam |
pH 7 = Netral |
pH 8 = Basa |
pH 9 = Basa |
pH 10 = Basa |
pH 11 = Basa |
pH 12 = Basa |
pH 13 = Basa |
pH 14 = Basa |