Tanda-Tanda Umum Gangguan Bipolar
Halaman ini adalah bagian dari proyek Memahami Kesehatan Jiwa: untuk Masyarakat Awam.
Gangguan bipolar adalah gangguan kesehatan jiwa yang dicirikan dengan perasaan yang berganti-ganti antara depresi (kemurungan yang tak dapat dihibur) dan mania (gembira berlebihan). Dengan demikian, seperti makna katanya, bipolar "dwikutub, dua kutub" gangguan jiwa ini memiliki gejala dengan ciri ayunan antara dua kutub perasaan.
Berikut adalah tanda-tanda umum dari seseorang yang mengalami gejala depresi dan mania pada gangguan bipolar.
GEJALA-GEJALA DEPRESI | GEJALA-GEJALA MANIA |
---|---|
Merasa sangat murung, sedih, atau cemas. | Merasa sangat "di atas", tinggi, atau mudah tersinggung, sensitif |
Merasa lamban atau kurang istirahat | Merasa melonjak, lebih aktif dari biasanya |
Memiliki masalah dalam memfokuskan perhatian atau membuat keputusan | Memiliki pikiran yang susul-menyusul |
Memiliki masalah untuk jatuh tertidur, bangun terlalu dini, atau malah terlalu banyak tidur | Kurangnya kebutuhan untuk tidur |
Bicara dengan tempo sangat lambat, kesulitan untuk mengungkapkan pikiran dan perasaan, atau menjadi sangat pelupa | Berpikir dengan cepat dan berganti-ganti topik (wicaranya melompat-lompat) |
Kekurangan ketertarikan terhadap segala sesuatu | Melonjaknya kebutuhan terhadap makan, minum, seks, atau kegiatan yang menyenangkan lainnya |
Tidak mampu melakukan segala sesuatu, bahkan jika aktivitasnya adalah yang paling sederhana | Berpikir dapat melakukan banyak hal dalam satu waktu tanpa merasa kelelahan |
Merasa putus asa, tidak bergunai, atau berpikir mengenai kematian/berniat untuk bunuh diri | Merasa istimewa, penting, berbakat, dan dahsyat |
Kepustakaan
suntingDikutip dan diterjemahkan dari Publikasi NIH No. 19-MH-8088 (Diakses pada tanggal 5 Agustus 2020 pukul 04.52 WIB).