Yunani Kuno/Arsitektur/Zaman Batu
Sebelum Zaman Batu Baru, orang tinggal di gua, namun sekitar tahun 6000 SM orang yang tinggal di Yunani mulai membangun rumah untuk tempat bermukim. Pada awalnya mereka membangun rumah kecil dari anyaman kayu dan daub, yang diikat menjadi satu dan diplester dengan lumpur. Atapnya dibuat dari rerumputan dan terdapat lubang untuk tempat keluarnya asap dari tungku pembakara. Karena ukurannya yang kecil, orang lebih banyak menghabiskan waktu di luar rumah. Jika tidak sedang hujan, orang memasak, makan, dan bermain di luar rumah, bahkan jika cuaca sedang hangat, mereka terkadang tidur di luar rumah. Rumah digunakan terutama untuk menyimpan barang-barang.
Pada masa ini orang juga mulai membangun palisade (pagar) kayu di sekeliling desa untuk melindungi dari serigala, beruang, dan babi hutan, dan mungkin juga untuk menjaga ayam, kambing, dan bayi supaya tidak keluar dari desa. Orang-orang hidup dalam kelompok kecil yang terdiri atas ratusan orang. Tidak ada jalan buatan, sehingga perjalanan antar desa harus melalui jalan tanah alami. Selain itu tidak ada jembatan, sehingga orang harus berenang atau menggunakan rakit untuk dapat menyeberangi sungai.
Di kemudian hari, orang mulai membangun rumah yang lebih baik. Kali ini, rumah dibangun dengan pondasi dan dinding bata lumpur. Ukurannya juga lebih besar. Mereka juga mulai membangun dinding dari batu dan bata lumpur di sekeliling desa, namun masih belum ada jalan ataupun jembatan.
Pada Neolitikum Akhir, sekitar tahun 4000 SM, banyak inovasi baru diketahui oleh orang Yunani, kemungkinan dari Asia Barat. Salah satunya adalah cara membangun rumah yang lebih besar, disebut megaron, atau rumah "berkamar besar." Rumah megaron berbentuk satu ruangan segi empar besar, terkadang dengan apse melengkung di satu ujungnya, dan beranda di ujuang lainnya.