Yunani Kuno/Ekonomi/Hellenistik
Setelah Perang Peloponnesos berakhir pada tahun 404 SM, banyak orang di Yunani yang menjadi lebih miskin daripada sebelumnya. Selain itu banyak mantan tentara yang tidak lagi bekerja dan akhirnya mereka memilih menjadi tentara bayaran bagi Persia. Seorang jenderal Yunani bernama Xenofon menulis catatan mengenai pengalamannya ketika bertempur bagi Persia.
Ketika Aleksander Agung menaklukan Yunani, dan kemudian menaklukan seluruh Asia Barat pada tahun 330-an dan 320-an SM, perekonomian Yunani kembali meningkat. Para pedagang Yunani mampu bepergian ke seluruh Asia Barat, bahkan kini hingga ke India, menjual anggur, guci minyak zaitun, serta membeli berbagai jenis barang. Periode Helenistik merupakan masa yang baik bagi perekonomian Yunani, hingga akhirnya Yunani ditaklukan oleh Romawi pada tahun 100-an SM.