Yunani Kuno/Sastra/Xenophon
Xenophon, seperti halnya Thukydides, adalah orang Athena dari keluarga yang kaya. Ia hidup pasa masa Perang Peloponnesos, pada tahun 400-an SM. Xenophon banyak memiliki hubungan keluarga dengan orang-orang Sparta, dan dia menganggap bahwa Sparta banyak melakukan hal yang benar. Semasa muda, ia belajar kepada Sokrates, seperti halnya Alkibiades, Plato, dan para pemuda Athena pasa zamannya. Uraian Xenophon mengenai Sokrates adalah yang kedua terinci setelah uraian oleh Plato.
Setelah Athena kalah dalam Perang Peloponnsos pada tahun 404 SM, Xenophon (yang pernah menjadi jenderal), menjadi pemimpin pasukan bayaran. Mereka bertempur demi siapapun yang mau mmebayar mereka. Suatu ketika mereka bertempur untuk Koresh, saudara raja Persia. Koresh ingin menjadi raja, dan ia menyewa para tentara bayaran dari Yunani untuk bertempur bersama pasukannya dalam upaya merebut tahta Persia.
Xenophon dan pasukannya bertempur bersama pasukan Koresh, dan mereka bertempur dengan hebat. Akan tetapi, Koresh terbunuh dalam pertempuran tersebut, sehingga Xenophon dan pasukannya menjadi telantar negeri Persia yang asing. Mereka harus melakukan perjalanan jauh dari Persia menuju Yunani. Mereka menderita banyak petualangan berbahaya sebelum akhirnya berhasil pulang di Yunani.
Setelah kembali ke Athena, Xenophon menuliskan petualangannya semasa di Persia, yang diberi judul Anabasis ("Pergi Ke Sana").