Yunani Kuno/Seni
Seni Yunani kuno secara umum terbagi menjadi lima bentuk, yaitu arsitektur, patung, lukisan, tembikar, dan musik.
Musik Yunani meliputi lira, pipa, dan nyanyian, dan sekitar 500 SM secara perlahan dikembangkan cabang seperti sandiwara Yunani (yang selalu memakai musik) serta filsafat Yunani, yang berusaha memahami hubungan antara musik dan angka.
Arsitektur meliputi rumah, bangunan suci seperti kuil dan makam, bangunan umum seperti dinding kota, teater, stadion, dan stoa.
Patung meliputi figurin, arca, relief, dan batu nisan.
Tidak banyak lukisan Yunani dari periode Klasik yang masih ada pada masa kini, sebagian besar lukisan Yunani yang masih bertahan berasal dari Zaman Perunggu. Lukisan Yunani kuno dilukis di dinding, sebagai dekorasi ruangan, seperti mural atau kertas dinding. Sebaliknya, untuk tembikar, banyak yang masih ada pada masa kini dari semua periode dalam sejarah Yunani kuno.