Abad Pertengahan/Sejarah/Awal/Ostrogoth
<< Sejarah Kuno Suku Ostrogoth | Suku Ostrogoth - Abad Pertengahan | >> |
Pada tahun 476 M, kaisar Romawi tidak lagi berkuasa di Barat. Ketika itu, kaisar Romawi Barat terakhir, Romulus Augustulus, dijatuhkan, dan seorang Jerman bernama Odoaker berhasil menguasai sisa-siwa wilayah Kekaisaran Romawi Barat (sebagian besar Italia). Odoaker mengirim pesa kepada Kaisar Romawi Timur, Zeno, dan memberitahunya bahwa kaisar Romawi Barat sudah tidak diperlukan lagi.
Zeno tidak begitu senang dengan peristiwa ini, dan ingin merebut kembali Italia. Akan tetapi, dia tidak memiliki pasukan Romawi di Italia; semua tentara Romawi dibutuhkan untuk mempertahankan Konstantinopel, ibukota Romawi Timur, dari ancaman Sassania. Akhirnya Zeno mengirim suku Ostrogoth, di bawah pimpinan raja mereka Theodorik, untuk merebut Italia dari Odoacer.
Suku Ostrogoth dengan cepat berhasil membunuh Odoaker, dan kemudian Theodorik secara efektif menjadi raja Italia. Tak seperti Odoaker, Theodorik lebih cerdas. Dia memberitahu Zeno bahwa secara resmi dia adalah perwakilan Zeno di Italia, padahal Theodoric berbuat sesuka hatinya di Italia.
Theodorik berkuasa lama, dan dia memerintah dengan baik. Dia bahkan sempat menguasai Spanyol, sebagai wali bagi seorang raja yang masih kecil. Namun Setelah Theodorik meninggal, para penggantinya tidak sekuat dia. Dengan segera, Justinianus, Kaisar Romawi Timur, memutuskan untuk kembali merebut Italia. Pada awalnya, Justinianus mengirim jenderalnya, Belisarius, untuk merebut Afrika dari suku vandal. Ketika Belisarius telah melakukan tugasnya, Justinianus menyuruhnya untuk berangkat dan menaklukan Italia juga. Namun ternyata tugas itu sangat sulit. Suku Ostrogoth berjuang dengan gigih. Pada akhirnya Romawi berhasil menang setelah selama dua puluh tahun berperang matian-matian. Peperangan itu juga merusak banyak rumah dan lahan pertanian di Italia.