Abad Pertengahan/Sejarah/Awal

<< Sejarah Awal - Abad Pertengahan Abad Pertengahan Tinggi >>

Abad Pertengahan Awal berlangsung setelah runtuhnya Romawi, kira-kira pada 400-an M. Pada Abad Pertengahan Awal, banyak orang yang menganggap bahwa mereka masih berada di Kekaisaran Romawi dan masih sebagai orang Romawi, bahkan banyak pasukan yang menyerbu Romawi menganggap bahwa mereka juga orang Romawi. Menjadi orang Romawi begitu populer sehingga bahkan orang yang tidak pernah menjadi bagian dari Kekaisaran Romawi lama juga menganggap diri mereka adalah orang Romawi.

Jalur invasi bangsa barbar
Suku Jermanik
     Anglia, Saxon
     Franka
     Goth
     Visigoth
     Ostrogoth
     Hun
     Vandal
  Kekaisaran Romawi
     Romawi Barat
     Romawi Timur

Ketika Kekaisaran Romawi mulai melemah, para kaisarnya menyewa orang-orang Jermanik untuk bertugas dalam pasukan Romawi. Secara berangsur-angsur, para tentara Jermanik ini masuk ke wilayah Kekaisaran Romawi dan bermukim di sana untuk kemudian menjadi penduduk Romawi. Suku Visigoth bermukim di Spanyol, suku Vandal di Afrika Utara, Ostrogoth di Italia, dan Franka di Prancis. Di Inggris, seseorang yang bernama Raja Arthur berusaha menghalau serbuan bangsa Anglia, Saxon, dan Denmark (Viking), tapi mereka juga berpindah ke Kekaisaran Romawi. Bersama-sama, para penyerbu ini bertempur membantu Romawi untuk menghalau serbuan suku Hun pada 451 M.

Pada 533 M, kaisar Romawi Timur, Justinianus, memutuskan untuk menyingkirkan semua penyerbu ini dan membangun kembali Kekaisaran Romawi seperti masa kejayaannya. Pasukannya merebut Afrika Utara dari suku Vandal, Italia dari Ostrogoth, dan sebagian Spanyol dari Visigoth. Namun perluasan Romawi Timur hanya berhenti sampai di situ, dan banyak penyerbu Jermanik lainnya masih berada di Kekaisaran Romawi. Peperangan bahkan semakin melemahkan Romawi Timur, dan pada 542 M wabah pes menimpa Konstantinoepl dan menyebar ke seluruh Eropa dan Afrika Utara, menewaskan jutaan orang. Pada 600 M, bangsa Lombard memanfaatkan ini untuk memasuki Italia, sedangkan bangsa Slav vergerak ke Eropa Timur.

Akan tetapi, bahkan pada masa ini masih banyak orang yang berupaya membangun kembali Kekaisaran Romawi. Pada 600-an M, Muslim berhasil menaklukan Yerusalem, Suriah, dan Afrika Utara, dan kemudian pada 711 M, Spanyol juga direbut. Pada 780 M, Charlemagne berusaha meniru Romawi. Ia menguasai Prancis dan Jerman, lalu menyebut kerajaannya Kekaisaran Romawi Suci. Di Timur, tepatnya di Rusia, bangsa Viking dan Slav bergabung untuk membangun sebuah kerajaan juga. Sementara sepanjang Abad Pertengahan Awal, di Konstantinopel, para Kaisar Romawi Timur masih secara rutin melakukan rapat dengan Senat, menonton pertandingan, dan menganggap bahwa kerajaan mereka adalah Kekaisaran Romawi yang sesungguhnya.

Eropa pada saat kematian Charlemagne
     Kekaisaran Charlemagne (814)
Timur Tengah/Balkan
     Kekaisaran Romawi Timur
     Kekhalifahan Abbasiyah
     Bulgaria
Eropa Utara
     Northmen
     Suku-suku Finlandia
     Suku Swedia dan Goth
     Bangsa Denmark
Eropa Timur
     Esthlandia
     Suku-suku Slav
     Kerajaan Khazar
     Atelensu
     Kerajaan Avar
Britania dan Irlandia
     Irlandia
     Pikt
     Bangsa Skotlandia
     Bangsa Wales
     Inggris
Semenanung Italia
     Kadipaten Beneventum
     Sardinia
     Sisilia
Semenanjung Iberia
     Kerajaan Asturia
     Keemiran Kordoba