Abad Pertengahan/Sejarah/Awal/Venesia
<< Keruntuhan Romawi | Venesia - Abad Pertengahan | Venesia - Abad Pertengahan Akhir >> |
Setelah Romawi runtuh pada 400-an M, orang-orang yang tinggal di sepanjang pesisir timur laut Italia tak merasa aman. Bangsa Asia Tengah seperti suku Hun dan bangsa Jermanik seperti suku Ostrogoth kerap menyerbu daerah tersebut. Akibatnya Sejumlah orang meninggalkan rumah mereka dan pergi ke daerah yang kini disebut Venesia, yang sulit diserang.
Semakin lama semakin banyak orang yang pindah ke Venesia. Wabah pada 542 M juga membuat makin banyak orang yang datang ke Venesia untuk menghindari kematian. Ketika bangsa Avar dari Asia Tengah dan bangsa Slav mendesak bangsa Lombard untuk menyerbu Italia pada 568 M, kota Venesia, yang berada jauh di timur, tetap berada di dalam Kekaisaran Romawi. Semakin banyak orang yang melarikan diri dari bangsa Lombard dan menetap di Venesia. Hanya beberapa tahun kemudian, bangsa Slav dan Avr menyerbu Yunani, dan akibatnya makin banyak orang kabur ke Venesia. Tidak lama setelah 700 M, Venesia sudah menjadi kota yang besar sehingga penduduknya memiliki seorang dux untuk memimpin mereka.
Pada awal 800-an M, Charlemagne menyerbu Italia, tapi ia menyepakati perjanjian dengan Kaisar Nikephoros bahwa Venesia tetap menjadi bagian dari Kekaisaran Romawi. Pada masa ini Kekaisaran Romawi sudah menjadi sangat lemah, sehingga Venesia secara perlahan-lahan mulai merdeka, membagi ketundukannya kepada Kekaisaran Romawi di timur dan Kekaisaran Romawi Suci di barat. Sekitar 1100 M, Venesia menjadi republik merdeka seperti Genoa dan Pisa. Venesia mengembangkan angakatan laut yang kuat, dan memberantas para perompak di Laut Tengah. Tidak lama kemudian terjadi perdagangan antara Jalur Sutra dan Eropa melalui Venesia, sehingga para pedagang Venesia menjadi kaya.