Afrika Kuno/Seni/Abad Pertengahan

<< Seni Zaman Kuno Seni Abad Pertengahan - Afrika Kuno >>

Di Afrika Selatan dan Tengah (Kongo modern), para seniman Afrika tidak memperoleh akses yang cukup banyak ke seni Asia Barat maupun Romawi. Alih-alih, mereka terus mengembangkan gagsan artistik mereka sendiri. Di Afrika Tengah, sejak 400 M, suku Upemba membentuk kesukuan kompleks dan kemudian mendirikan negara yang berpusat di sekitar Sungai Kongo. Mereka membuat guci dan mangkuk tembikar yang bercirikan Afrika, dengan lunas tajam dan hiasan bertakuk.

Salah satu stele Tiya
Patung kepala perunggu buatan suku Yoruba, sekitar abad ke-12 M

Di sepanjang pesisir Afrika Timur, pengaruh Islam dan India mulai muncul sekitar 1000 M. Akibatnya, orang mulai membuat karya seni bergaya India-Islam-Afrika. Meskipun demikian, tradisi lokal terus berlanjut, salah satu contohnya adalah stele makam Tiye di Ethiopia moderen dari 1100-1400 M. Sementara, Di Afrika Selatan, suku San membuat lukisan pada dinding gua.

Lebih jauh di utara, tepatnya di Zambia, orang juga terus membuat lukisan batu. Lukisan ini kemungkinan dibuat oleh para wanita Twa untuk digunakan pada upacara kedewasaan perempuan. Lebih jauh lagi di utara, di Afrika barat, orang mencetak patung keramik, perunggu, dan kuningan sekitar 700 M hingga sekitar 1500 M.

Setelah terjadi perdagangan rutin melintasi Gurun Sahara, orang Afrika Barat membangun kota dan masjid di ujung jalur perdagangan yang memperjualbelikan emas dan budak, terutama di Timbuktu (Mali modern). Sementara di Afrika Tengah, Kekaisaran Luba berdiri sekitar 1300-14-- M dan mengembangkan gaya seni mereka sendiri.

Templat:Afrika Kuno