Asia Tengah Pra-1500/Sejarah/Gokturk
<< Suku Rouran | Bangsa Gokturk - Asia Tengah Pra-1500 | Suku Uighur >> |
Sekitar 550 M, Bumin Qaghan dan putra-putranya, dengan dibantu oleh Kerajaan Wei di Tiongkok, menaklukan Kekhaganan Rouran dan berhasil menjadi penguasa utama di Asia Tengah. Kini, para para pengikut Bumin Qaghan disebut bangsa Gokturk. Sesuai namanya, bangsa Gokturk merupakan orang-orang Turk, dan mereka menuturkan bahasa Turk, bukan bahasa India-Eropa, meskipun negara mereka meliputi pula orang-orang dari etnis selain Turk. Bangsa Gokturk mendirikan kekaisaran mereka yang disebut Kekhaganan Gokturk. Mereka juga menjalin persekutuan dengan Wei untuk mengendalikan Jalur Sutra. Gokturk menjadi kaya karena berada di tengah-tengah jalur perdagangan Wei dan Persia Sasan.
Gokturk, di bawah putra Bumin Qaghan, yaitu Muqan Qaghan, bersekutu dengan Sasan di sebelah selatan. Gokturk memanfaatkan persekutuan itu untuk membuat negara mereka lebih luat. Mereka pun berhasil mendesak bangsa Avar berpindah ke barat menuju Eropa. Gokturk mengikuti bangsa Avar ke barat, dan melancarkan banyak serbuan ke Rusia pada 500-an M. Gokturk juga menyerbu ke selatan, merebut Sogdiana dari sekutunya sendiri, Sasan. Pada 600-an M, Tiongkok dikuasai oleh dinasti baru, dan Gokturk pun bersekutu dengan Kerajaan Tibet untuk kemudian bersama-sama menyerbu ke timur menuju Sui.
Para kaisar dari Dinasti Sui marah dengan serbuan Gokturk dan Tibet. Akibatnya, ketika Gokturk mengalami perang saudara, pihak Sui memberikan dukungan silih berganti pada salah satu pihak yang berebut kekuasaan Gokturk, dengan demikian Gokturk terus terjebak dalam kericuhan dalam negeri dan semakin lama semakin melemah, meskipun terjadang sejumlah orang Gokturk tetap mampu menyerbu Sui.
Pada 700-an M, Gokturk sudah menjadi amat lemah, sehingga pada 742 M, Gokturk dikalahkan oleh suku Uighur, yang dibantu oleh Dinasti Tang. Suku Uighur lalu mendirikan negara mereka sendiri.