Permainan Tradisional Betawi/Congklak
Permainan ini menggunakan papan kayu sebanyak 14-16 lubang dengan dua lubang tambahan di ujung papan. Permainan ini dimainkan dengan biji atau batu kecil yang dipindahkan dari satu lubang ke lubang lainnya dalam rangkaian putaran. Permainan tradisional ini juga populer dan banyak dimainkan oleh masyarakat Betawi pada zaman dahulu. Biasanya permainan ini dimainkan oleh dua orang anak perempuan meski tidak menutup kemungkinan anak laki-laki turut serta menjadi pemain. Meski begitu, anak-anak yang tidak menjadi pemain lainnya biasanya juga berduyun-duyun menjadi penonton pada congklak ini. Tentu saja, ini menjadi hiburan yang ditunggu sehingga membuat anak-anak antri karena dianggap menyenangkan pada masanya. Berdasarkan jumlah lubang pada papan congklak, dua lubang lebih besar dan terletak di ujung papan tempat akumulasi biji yang telah dikumpulkan.[1]