Daniel cs/Jomblo di Valentine Day

Malam itu Daniel duduk dengan tak bergerak dibawah pohon, pangung dari tadi sudah dihiasi oleh para siswi dan sudah banyak yang nampak mencari tempat masing-masing. Angin dingin malam yang bertiup tak dihiraukannya, sambil mengenakan topi jaketnya ia mengeluarkan sebatang rokok lalu diraba sakunya namun tak ada korek api lalu iapun berdiri memangil temannya,

“ Donny..! minta koreknya dulu! ” pangilnya sambil melangkah menuju Donny yang sedang bermesraan dengan pacarnya Wina. Dinyalakannya rokoknya dan diisapnya dalam-dalam, Donny baru mengerti; ditatap wajah temanya dalam-dalam lalu bertanya

“Ada apa boss..? “ tanyanya

“ Biasa aja…memikirkan hidup ini. Oh ya Wina tadi nggak lihat Dina?” tanya Daniel sambil mengalih ke Wina.

“ Memang tadi pagi dia ikut kelas tapi kemudian segera pulang. Katanya ia mau menjengkuk orang-tuanya” jawab Wina sambil memeluk Donny.

Hari itu Valentine Day. Seluruh kota itu tampak sibuk lebih-lebih para remaja, mengapa tidak ? karena hari itu adalah hari kasih sayang dimana para pasangan saling memberi hadiah sebagai tanda cintanya sama pasangannya.

Asrama ASI yang merupakan tempat tinggal bagi pelajar SMAN 1 BONTANG, salah satu sekolah bagi para siswa yang punya otak computer alias pandai-pandai malam itu terlihat ramai. Para siswa-siswi mempersiapkan pertunjukan menurut kelasnya masing-masing. Dari beranda sekolah segerombolan remaja sedang mendiskusikan sesuatu. Daniel pun melankah kesana.

“ Beri tempat pada teman kita!!” cetus salah seorang dari mereka yang ternyata semuanya dari kelas I.

“ Wah.. sedang diskusi apa nih..? pasti politik lagi !” canda Daniel sambil bergabung dengan mereka.

“ Ini kita lagi diskusi soal cewek-cewek dari SMA 25 November yang tadi sore main basket ama cewek-cewek kita. Guuuaaauuuu….punya body bak Mercedes Benz, udah mulus plus body gitar lagi !!” ucap Anton sambil berdecak kagum.

Terdengar suara musik tanda acara akan dimulai. Merekapun segera bangkit menuju pangung, namun Daniel masih terduduk diam.

“ Ok, kita cabut dulu..!” kata salah satu dari mereka sambil berlalu. Daniel hanya menganguk.

Dari asrama terlihat Elias berlari menuruni tangga dengan napas ngos-ngosan, menghampiri Daniel sambil memberi sebuah botol kecil whisky yang disembunyikannya dalam sakunya.

“ Thanks..!!” sambil memegang bahu Elias

“ Ok, tak apa-apa tapi kau harus ingat bahwa nanti kitalah yang kelima dalam pertunjukan nanti. Jangan diminum semua, ok ? sarannya

“ Oh ya, aku turut bersedih atas broke up kalian berdua. Sudahlah tak usah dipikirkan, mendingan cari yang lain aja !! hitung-hitung isi kekosongan malam ini” lanjutnya sambil berlalu.

Memang kemarin malam Dina bertengkar dengan Daniel sampai mengakibatkan hubungan mereka putus. Penyebabnya adalah ketika Daniel tertangkap basah oleh teman Dina sedang berciuman dengan seorang cewek teman kelasnya di belakang kantin.

Ia melankah keluar dari toilet, mukannya terlihat memerah. Dari sebelah didengarnya “ …RADJA DARI KELAS XII IPA2 DENGAN LAGU BERJUDUL ´PATAH HATI´” dari pengeras suara, ia pun bergegas menuju pangung yang telah dari tadi ditunggu oleh teman-temannya: Juan siap dengan drumnya, Elias dengan gitar bassnya dan Donny dengan gitarnya. Daniel pun bernyanyi melampiaskan seluruh isi hatinya, dingin malam itu membuat para penonton pada lengket. Angin malam seakan tak menghiraukan sosok yang tak ada yang menemaninya.


Bila anda tidak berkenan dengan jalan cerita Daniel cs yang dituliskan di sini, silakan anda mengubahnya!