Definisi Berbagai Macam Waham/Delusi

Merupakan bagian dari Memahami Kesehatan Jiwa: untuk Masyarakat Awam. Untuk naskah yang lebih lengkap, yang mencakup sejarah kata dan sejarah konsep kesehatan jiwa masing-masing waham, silakan lihat di sini.

Pengertian Waham sunting

Waham atau disebut juga delusi adalah keyakinan yang salah yang tidak dapat dikoreksi meskipun telah dibantah dengan bukti-bukti nyata. Kata waham erat kaitannya dengan gangguan penilaian realitas (yaitu sebuah kondisi kejiwaan di mana orangnya tidak dapat membedakan mana yang nyata dan yang tidak); serta bisa didapati juga pada kondisi suasana hati yang sangat gembira dan sangat bersemangat pada gangguan perasaan dua kutub (gangguan bipolar).

Jenis-Jenis Waham sunting

Berikut adalah jenis-jenis waham yang umum disertai definisinya:

Waham Kejar adalah keyakinan bahwa seseorang diintimidasi, dilecehkan, diteror, dicemooh, dsb oleh seseorang atau sekelompok orang yang merupakan komplotan.

Waham Rujukan atau Waham Referensi adalah waham di mana orang yang mengalaminya percaya bahwa dia adalah objek dari perhatian yang istimewa, biasanya dalam makna yang negatif atau yang konten dari perhatiannya itu cenderung menyiksa orang tersebut. Misalnya merasa bahwa dirinya dibicarakan secara langsung oleh berita-berita di televisi.

Waham Kebesaran adalah Keyakinan bahwa orang yang mengalaminya punya kemampuan, kekayaan, atau popularitas yang tidak biasa, misalnya merasa menjadi Ratu Adil yang akan menyelamatkan Indonesia.

Waham Kendali adalah keyakinan bahwa pihak luar mengendalikan pikiran, perasaan, dan perilaku seseorang. Waham siar, waham sisip, dan waham penarikan pikiran adalah contoh-contoh dari waham kendali tersebut (lihat di bawah).

Waham Siar adalah sejenis waham kendali yang umum dialami oleh orang dengan skizofrenia yang meyakini bahwa pikiran internal dalam otaknya disiarkan kepada orang lain sehingga orang lain tersebut dapat mengetahui pikiran orang tersebut.

Waham Sisip adalah sejenis waham kendali berupa keyakinan bahwa pikiran orang lain (atau pikiran makhluk lain) disisipkan ke pikiran orang yang mengalaminya.

Waham Penarikan Pikiran adalah sejenis waham kendali berupa keyakinan bahwa pikiran seseorang ditarik/dicabut dari dalam otaknya, sehingga merasa bahwa pikirannya telah terhapuskan (removed).

Waham Somatik adalah keyakinan akan terganggunya kesehatan dan fungsi organ(-organ) tubuh. misalnya merasa bahwa tubuhnya itu berpenyakit/tidak normal, luka, atau telah berubah (tidak seperti biasanya). Waham akan tetap dipertahankan walaupun hasil pemeriksaan medis menunjukkan sebaliknya.

Waham Terinduksi adalah keyakinan yang terbagikan kepada orang yang lain, sehingga wahamnya tersebut ikut dialami oleh orang lain tersebut, meskipun yang tertular wahamnya itu tidak ikut menjadi memiliki gangguan penilaian realitas (psikotik) juga. Banyak dari catatan kasus ini menunjukkan bahwa orang yang mempengaruhi tersebut seringkali punya kecerdasan atau derajat sosial/ekonomi yang lebih tinggi dibandingkan orang yang dipengaruhinya.

Waham Cinta atau Erotomania adalah keyakinan bahwa orang yang mengalaminya dicintai oleh orang yang terkenal (misalnya oleh selebritis atau tokoh terkemuka lainnya), dan membuatnya secara menggebu-gebu berupaya mengirimkan segala sesuatu kepada orang terkenal tersebut sebagai tanda cinta.

Waham Nihilistik adalah keyakinan bahwa dirinya tidak ada atau tidak berarti (nihil). Waham yang pengalamnya yakin bahwa dirinya itu sangat kecil, miskin, tidak berharga, atau bahkan tidak hidup sama sekali. Orang dengan gangguan berwaham ini seringkali menyatakan bahwa “aku telah mati” atau “aku tidak ada di mana-mana” bahkan “aku sama sekali tidak ada”.

Kepustakaan sunting