bab 1 teror

pindah dari jakarta ke manado, setelah menyelesaikan pendidikan sma ku selama 3 tahun di jakarta. Aku pindah di kota manado untuk memulai hidup baru.

Keesokan paginya, aku menonton televisi, menyaksikan berita. Yang kulihat adalah sebuah pembunuhan misterius. Korbannya bernama maya, 35 tahun.

Bibiku menghampiriku

“nak, waktunya belanja”

“baik, bi”

Aku belanja daging ayam, sayur mayur, dan lain – lain sebagainya. Setelah itu ke meja kasir , dan aku membayar jumlah totalnya 145.000. setelah mau pulang, tiba – tiba munculah monser yanmg berwujud setengah burung gagak.

Saat dia menyerang ku, aku berubah wujud. Monster iu mengatakan pada ku:

“ternyata kau… fyhhel”

“fyhel”

Aku menjadi fyhel, aku tidak mengerti apa yang sebenarnya terjadi. Aku memukulnya dengan tangan kanan dan kiri ku secara bergantian, dia terlempar jauh dan kabur dengan terbang.

Setelah dia kabur, aku berubah kembali manusia.

‘apa yang sebenarnya terjadi, kenapa aku kembali menjadi manusia, dan apa itu fyhel.’

Membawa keranjang belanja dan kerumah. Setelah di rumah, aku menunjukannya pada bibi ku. Setelah itu naik ke kamar dan merenung tentang fyhel.

‘apa maksudnya fyhel, aku tidak mengerti.’

Pada saat merenung tiba – tiba muncul cahaya dari kamar ku, dan di dalam cahaya itu ada seseorang seperti malaikat, dia perkenalkan dirinya :

“nama ku toar, aku lah yang memberikan mu ketkuatan itu, david.”

“apa maksud mu ?”

“fyhel adalah sebuah roh yang turun ke bumi dan memilih manusia apapun, dan kau lah yang terpilih.”

“apa maksudnya itu ?”

“aku tidak akan memberi tahu mu, tetapi aku akan mu kemampuan pendeteksi supaya kau bisa mengetahui kapan mereka muncul dan menyerang manusia.”

Dia menunjukan telapaknya pada ku, setelah itu, dia menghilang. Aku mendeteksinya, aku berlari dari tangga, membuka pagar, dan naik motor bebek. Sesampainya disana, seorang wanita lari ketakutan, aku berheti.

“kau tidak apa – apa.”

“iya ada monster disana.”

Aku melihat di depan, ternyata monster yang sama menyerang ku tadi pagi. Monster itu berlari menghampiri ku.

“larilah.”

Wanita itu pun lari ketakutan, setelah dia menjauh dari ku, aku berkelahi dengannya. Memukul perutnya 2 kali dengan tangan kanan – kiri, kemudian berubah wujud ku. Ku tendang kepalanya, kuangkat dia ku pukul perutnya 2 kali.

Setelah itu dia membalasnya. Aku berpikir bisa membuat cakram di tangan, ku buat cakramnya, dan berhasil. Kemudian ku lempar padanya. Dan dia jatuh keras sekali, tubuhnya panas menjadi batu, kemudian batu itu menjadi debu dan di tiup angin.

Berubah kembali mmenjadi diri ku,dan pulang naik motor. Keesokan paginya, aku menonton berita, seorang wanita yang di serang monster dan dia masih hidup, dan mereka menganggapnya gosip belaka. Nama wanita itu anggi 23 tahun.

“paling tidak aku sudah menolongnya.”

Aku berpikir tentang apa yang dikatakan toar. Setelah selesai mandi, aku mengganti baju, membuka pagar, membawa motor, dan berangkat.

Sampai di kampus aku mendengar pembicaraan mereka bahwa mungkin pembunuhan belakangan ini disebabkan oleh monster.

Setelah selesai kegiatan mata kuliah, aku melihat monster menyerang lagi, kali ini di kampus ku.

Suara yang memanggil aku untuk menutup mata ku, aku meliht si toar dan mengatakan pada ku :

“mereka para sculpture !”

“mereka yang melakukan semua ini, karena mereka bisa hidup dan bergerak, jika mereka tidak membunuh maka mereka akan menjadi patung selamanya.”

“ku mohon, berubahlah menjdi fyhel.”

Aku berlari menuju ketempat yang sepi, dan berubah menjadi fyhel. Kemudian aku berlari dan memukul monster ini, menendang kepalanya, dia terjatuh.

Da maju berlaari pada ku, aku gunakan cakram, ku lempar padanya, dia menghindarinya, ku tambah dua kali dia terjatuh. Dan sculpture yang berbentuk setengah kucing terluka, dia kabur menjauh. Aku berlari untuk menghindari kerumunan. Setelah berubah kembali, aku naik motor ku dan pulang.

Saat pulang bibi menonton infotaiment yang membahas pembunuhan yang di sebabkan oleh monster.

Jam infotaiment berakhir dan berita pun di mulai, topik pertama beriita ini tentang pahlawan misterius yang bertarung dengan monster. Aku pun kaget bahwa aku masuk TV tetapi sebagai fyhel.

Pembunuhan terjadi lagi pada tiga orang, dan satu orang di tempat yang berbeda. Aku naik motor, beerkendara menuju ke area pembunuhan yang dilakukan sculpture, yang membunuh 3 orang itu adalah sculpture kucing, sculpture yang tadi siang adalah dia.

Aku berubah menjadi fyhel, muncul lagi sculpture yang kedua sekaligus membawa korbanya. Yang muncul itu berbentuk katak, dan dia mengeluarkan lidahnya, dan si kucng mengeluarkan cakarnya. Aku menyerang mereka namun aku di bantai.

Aku mengeluarkan cakram, si kodok mengeluarkan lidahnya, aku terlempar dan cakram ku menghilang. Toar mengatakan pada ku :

“gunakan trisula mu.”

Ku keluarkan trisula ku, ku lempar dengan ketkuatan penuh pada kodok itu, kodok itu menjadi batu dan di tiup angin. Dan kucing itu kabur lagi.


daftar isi

sunting

bab 1 bab 2 bab 3 bab 4