Pelayaran Sungai dan Danau/Perairan Daratan yang Bisa Dilayari: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Iskandar27 (bicara | kontrib)
Iskandar27 (bicara | kontrib)
Baris 1:
Perairan pedalaman yang bisa dilayari terutama menjadi prasarana transportasi yang penting adalah pada sungai-sungai besar yang berada di Sumatera, Kalimantan dan Papua. Besarnya kapal yang bisa berlayar ke hulu tergantung kedalaman alur pelayarannya, dan bila diperlukan kedalaman dapat diatur ketinggiannya dengan menggunakan Kolam Pemindahan Kapal /Lock. Demikian pula halnya pelayaran di Danau akan menjadi layak bila danaunya besar seperti Danau Toba Di Sumatera Utara.
==Perairan pedalaman di Indonesia==
Jumlah alur pelayaran sungai dan danau yang bisa digunakan hanya terdapat pada pulau-pulau besar Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi dan Papua. Angkutan yang berkembang saat ini lebih banyak angkutan penumpang dan belakanganbarang bawaan penumpang ataupun untuk dagang. Belakangan ini yang berkembang luar biasa adalah angkutan barang tambang khususnya Batubara., hasil pertanian seperti minyak kelapa sawit beserta produk sampingannya.
 
Potensi angkutan sungai di Sumatera dan Kalimantan sebagai daerah penghasil pertambangan (batu bara, timah) dan perkebunan (karet, kelapa sawit dll), maka sungai-sungai besar seperti Sungai Siak, Sungai Indragiri, Sungai Musi, Sungai Lematang, Sungai Kapuas dapat ditingkatkan sebagai salah satu moda Transportasi alternative terhadap moda Transportasi lainnnya ang sudah ada selama ini. Operasinyapun didominasi oleh angkutan cargo dalam barges yang dirangkai hingga mencapai panjang ratusan meter dan ditarik dengan kapal tunda.
 
Dari data yang ada mengatakan bahwa mobilitas penumpang dan barang dengan menggunakan perairan daratan peranannya sampai saat ini masih dibutuhkan oleh masyarakat guna mendukung kegiatan mereka.
 
''Tabel 2. Propinsi yang mempunyai sungai dan danau yang bisa dilayari<ref>Direktorat LLASDP: Gambaran Ringkas Transportasi Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan, Jakarta 2009</ref>''